Skip to main content

Some Strange Things In Me

Ini ada beberapa hal aneh yang terjadi dalam diri gw.. Gw aja bingung mengapa gw bisa mengalami hal itu.. hahhah :D

* gw suka mencium bau-bauan aneh, such as :

ya ya ya.. Bensin... Gw suka bau yang satu ini..
ada lagi..
MINYAK TANAH hahha :)) menurut gw baunya meski gak harum tapi bisa jadi aroma terapi :p
kalo ngomongin yang satu ini, maksudnya bukan kompornya yang mau gw cium.. hahahh :D gw suka bau kompor yang baru dimatiin selesai dipake.. baunya khas banget :D
Boardmarker yang biasa dipakai di whiteboard, gw suka banget nyolong barang ini, gw buka penutupnya dan gw hirup aromanya hahahah :D tapi gk boleh lama soalnya efek sampingnya gk bagus.
 Kapur barus.. hihih :D gw tahu ini beracun (kalo dimakan) dan bisa berefek gk bagus kalo keseringan dan kelamaan dihirup. Tipe 'penghirupan' gw sama dengan saat gw menghirup snowman diatas :D

*Kalo biasanya orang lain punya alergi makanan seperti seafood atau ayam, kalo gw yang notabene orang manado, bisa juga alergi makanan yang satu ini, yang kata orang manado, rugi kalo gk makan. Tapi sekarang, makanan itu jadi haram (seperti kelompok agama tertentu) buat gw...

yang bisa diolah menjadi

tinoransak
dan
babi tore
juga
babi putar
kasihan si babi.. udah diputar, dibakar pula :(( turut berdukacita ya bi :)
Dan masih banyak lagi bentuk masakan enak yang bisa dibuat dari hewan yang satu ini. Sayang, kalo gw makan makanan dengan bahan dasar ini, gw harus minum obat antihistamin biar gk berefek. karena biasanya gw langsung gatal-gatal kalo makan makanan ini :(


Mungkin itu beberapa keanehan dalam diri gw.. hahhah :D gw gk malu cuz.. this is the real me :D

see you in the next posting temantemin :D

Gb

Comments

  1. yg suka bau kompor minyak abis dimatiin sama banget kyk gw...skrg dah gk ad kompor minyak jadi kangen sm bau itu..hik2

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Uji Maddox - ROD

Tujuan Tes digunakan untuk mengukur heteroforia atau tropia kecil Dasar Kedua mata melihat dengan fovea Disosiasi terjadi bila dipakai Maddox rod pada mata Alat Kamar yang gelap Filter Maddox rod(terdiri sejumlah silinder plano konveks paralel dengan jarak fokus pendek). Teknik Jarak pemeriksaan dapat jauh ataupun dekat. Kedua mata diberi kacamata koreksi. Maddox rod dipasang pada satu mata (dipakai Maddox merah) biasanya mata kanan. Dengan kedua mata terbuka pasien diminta berfiksasi pada lampu. Pasien diminta menerangkan letak garis (dilihat melalui Maddox rod) bandingkan dengan letak lampu. Bila garis Maddox rod dipasang vertikal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis horizontal. Bila garis Maddox rod dipasang horizontal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis vertikal. Bila dipasang untuk menyatukannya maka dapat ditentukan berat foria atau tropia. Nilai Bila sinar vertikal M

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid