Skip to main content

Scabies

Sinonim
          Scabies; “Itch Mite”
          Gudik, kudis, penyakit A Go Go

Definisi
          Penyakit kulit menular akibat infestasi & sensitisasi thdp tungau Sarcoptes scabiei serta produknya berada dalam terowongan lapisan tanduk pada tempat predileksi

Etiologi
          Sarcoptes (Acarus) scabiei var.hominis
          Phylum Arthropoda; Class Arachnida; Ordo Acarina; Famili Sarcoptidae

Parasitologi
          Sarcoptes scabiei = tungau atau kutu yang kecil, transulen
          Bentuk bulat lonjong, konveks bagian dorsal & pipih bagian ventral
          Ukuran:
        ♀= 0,20 – 0,25 mm
        ♂= 0,33 – 0,45 mm
          4 pasang kaki
        2 depan + alat isap
        2 belakang + bulu keras
          Jantan dan betina berkopulasi. Stlh kopulasi jantan mati. Mati enak niyee !?
          Betina membuat terowongan, lalu bertelur 2 – 5 butir/ hari lalu mati
          Siklus hidup
            Telur à larva à nimfa à sarkoptes dewasa (tiap siklus berlangsung selama +/- 3 hari)

Epidemiologi
          Kosmopolit t.u di daerah tropis & subtropis
          Insiden tinggi pd masy sos-ekonomi kurang dan hygiene buruk
          Endemis à epidemis

Cara Penularan
          Kontak langsung à lama-erat; seksual (STD or STI)
          Kontak tak langsung à alat-alat rumah tangga, Kasur, pakaian, dll

Simtomatologi
          Keluhan utama: - gatal hebat t.u malam hari
                                 (= Pruritus nokturna )
          Predileksi:
        Sela jari tangan & kaki, ekstensor ekstremitas
        Lipat ketiak, sekitar pusar dan ikat pinggang
        Daerah genital dan bokong
        Pada bayi à seluruh tubuh !!
          Efloresensi: gambaran polimorf, kecuali infeksi sekunder
        Papulo-vesikulae
        Erosi & ekskoriasi + krustae
        Khas: kunikulus (terowongan) di lapisan korneum

Komplikasi à penyulit diagnosis
Ø  Infeksi sekunder
Ø  Pustulae
Ø  Folikulitis
Ø  Furunkulosis, dll
Ø  Pengobatan sendiri a.l dermatitis kontak

Diagnosis
          Ideal
        Temukan terowongan pada kulit
        Buktikan adanya sarcoptes dewasa, larva dan telur
          Praktis: atas dasar keluhan + data klinis
        Gatal hebat malam hari
        Anamnesis keluarga Å
        Efloresensi polimorf pada tempat predileksi

Diagnosis Banding
          Pitiriasis rosea
          Liken planus
          Pedikulosis korporis
          Pioderma
          Prurigo



Terapi
1. Umum
        Kebersihan perorangan
        Kebersihan lingkungan
        Obati keluarga & kontak personal
            2. Anti Skabies
          obat tidak toksis & tidak iritatif
          membunuh semua stadium
          Preparasi belerang (4 – 10%)
          Emulsi benzil benzoas (15-25%)
          Gama benzen heksa klorida ( ½ - 1%)
          Krotamiton 10%
          Permethrin 5%
            3. Antibiotika: bila ada infeksi  sekunder, dermatitis

Bentuk-bentuk Klinis Scabies
  1. Scabies Impetigenisata à scabies + infeksi sekunder
  2. Scabies pada bayi à seluruh tubuh + infeksi sekunder
  3. Scabies hewan à pada peternak anjing, kucing, ayam, babi, kuda, dll
  4. Scabies bentuk STD à pada genitalia orang dewasa
5.   Scabies nodular à nodul post scabies
6.   Scabies norwegika atau scabies hiperkeratotika (Norwegian scabies; Hyperkeratotic scabies; Crusted Scabies) akibat penurunan respons imunologik tubuh
            Antara lain:
          malnutrition
          kelainan neurologik: mongolism
          kelainan immunologik: terapi steroid/sitostatik AIDS, T-cell leukemia
          penderita lepra

Prognosis
          Dengan terapi adekuat à baik kecuali ada kelainan immunologik

Obat-obat anti scabies
1. Salap 2-4
          Murah dan aman
          Tidak bunuh telur
          Bau belerang ± iritasi
          Minimal 3 hari
2. Benzil benzoas emulsi 20%
        Efektif utk semua stadium
        Iritasi à gatal >
        Jangan diberi kpd anak < 6 tahun
        3 malam
3. Scabicid, Scabex
        Efektif semua stadium
        Neurotoksik (SSP)
        Jangan diberi kpd anak-anak dan wanita hamil
        2 malam
4. Crotaderm, eurax
        Anti gatal
        Anti bakteri
        Iritasi mukosa
5. Nix
        Obat baru
        Paling aman dan efektif


Comments

Popular posts from this blog

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Uji Maddox - ROD

Tujuan Tes digunakan untuk mengukur heteroforia atau tropia kecil Dasar Kedua mata melihat dengan fovea Disosiasi terjadi bila dipakai Maddox rod pada mata Alat Kamar yang gelap Filter Maddox rod(terdiri sejumlah silinder plano konveks paralel dengan jarak fokus pendek). Teknik Jarak pemeriksaan dapat jauh ataupun dekat. Kedua mata diberi kacamata koreksi. Maddox rod dipasang pada satu mata (dipakai Maddox merah) biasanya mata kanan. Dengan kedua mata terbuka pasien diminta berfiksasi pada lampu. Pasien diminta menerangkan letak garis (dilihat melalui Maddox rod) bandingkan dengan letak lampu. Bila garis Maddox rod dipasang vertikal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis horizontal. Bila garis Maddox rod dipasang horizontal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis vertikal. Bila dipasang untuk menyatukannya maka dapat ditentukan berat foria atau tropia. Nilai Bila sinar vertikal M

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid