Skip to main content

Kehamilan Resiko Tinggi


Definisi
Kehamilan resiko tinggi adalah suatu kehamilan yang memiliki resiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun banyinya), akan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan.

Karakteristik
Faktor resiko sebelum kehamilan :
-          ibu dengan tinggi badan kurang dari 145 cm
-          bentuk panggul ibu yang tidak normal
-          umur ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
-          jumlah anak lebih dari 4 orang
-          adanya kesulitan pada kehamilan atau persalinan yang lalu
-          sering terjadi keguguran sebelumnya
-          perempuan yang mengidap Diabetes Melitus. Bayi yang dilahirkan akan besar sehingga dibutuhkan tindakan tertentu untuk membantu persalinan.
-          Perempuan pengidap anemia. Anemia dapat menyebabkan kematian tak hanya pada ibu tapi juga pada janin. Kalaupun sampai melahirkan ditakutkan bayinya terlahir dengan berat badan rendah.
-          Perempuan pengidap penyakit jantung.
Faktor resiko selama kehamilan :
-          obat-obatan atau infeksi
o   obat-obatan seperti phenitoin, lithium, streptomicyn, alcohol, dan obat-obat yang kerjanya melawan asam folat (misalnya triamteren atau trimethoprim).
o   Infeksi seperti herpes simpleks, hepatitis virus, influenza, gondongan, sifilis, rubella, varisela, toksoplasmosis.
-          Merokok
o   Wanita hamil yang merokok rentan mengalami :
§  Komplikasi plasenta
§  Ketuban pecah sebelum waktunya
§  Persalinan premature
§  Infeksi rahim
-          Keadaan kesehatan
o   Tekanan darah tinggi di akhir kehamilan bisa merupakan ancaman serius terhadap ibu dan bayinya dan harus segera diobati
o   Infeksi vagina oleh bakteri selama hamil juga bisa menyebabkan persalinan premature dan ketuban pecah sebelum waktunya.
o   Penyakit yang menyebabkan demam pada trimester pertama menyebabkan meningkatnya kemungkinan terjadinya keguguran dan kelainan sistem saraf pada bayi
Demam pada trimester terakhir menyebabkan meningkatnya kemungkinan terjadinya persalinan premature.

Bahaya yang dapat ditimbulkan akibat ibu hamil dengan resiko tinggi
-          Bayi lahir premature
-          Bayi lahir dengan BBLR
-          Abortus
-          Persalinan tidak lancar
-          Perdarahan sebelum dan sesudah persalinan
-          Janin mati dalam kandungan
-          Ibu hamil/bersalin meninggal dunia
-          Keracunan kehamilan/kejang-kejang.

Komplikasi kehamilan
-          Inkompabilitas Rh
-          Perdarahan
-          Kelainan pada cairan ketuban
-          Persalinan premature
-          Kehamilan ganda
-          Kehamilan lewat waktu
Pencegahan
Kehamilan resiko tinggi dapat dicegah bila gejalanya ditemukan sangat dini sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan. Misalnya memeriksakan kehamilan sejak awal dan teratur ke rumah sakit, pemeriksaan dilakukan oleh dokter atau bidan paling sedikit empat kali selama kehamilan. Selain itu juga sangat dianjurkan agar ibu hamil mengkonsumsi makanan yang menyehatkan dan bergizi tinggi.

Comments

Popular posts from this blog

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Uji Maddox - ROD

Tujuan Tes digunakan untuk mengukur heteroforia atau tropia kecil Dasar Kedua mata melihat dengan fovea Disosiasi terjadi bila dipakai Maddox rod pada mata Alat Kamar yang gelap Filter Maddox rod(terdiri sejumlah silinder plano konveks paralel dengan jarak fokus pendek). Teknik Jarak pemeriksaan dapat jauh ataupun dekat. Kedua mata diberi kacamata koreksi. Maddox rod dipasang pada satu mata (dipakai Maddox merah) biasanya mata kanan. Dengan kedua mata terbuka pasien diminta berfiksasi pada lampu. Pasien diminta menerangkan letak garis (dilihat melalui Maddox rod) bandingkan dengan letak lampu. Bila garis Maddox rod dipasang vertikal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis horizontal. Bila garis Maddox rod dipasang horizontal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis vertikal. Bila dipasang untuk menyatukannya maka dapat ditentukan berat foria atau tropia. Nilai Bila sinar vertikal M

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid