Skip to main content

INJIL ITU KEKUATAN ALLAH (ROMA 1 :16-17)


"Orang benar akan hidup oleh iman”. Kalimat terakhir dalam ayat ini menggambarkan gaya hidup orang beriman. Mereka yang percaya kepada Injil Yesus Kristus dan hidup didalamNya menurut apa yang Allah kehendaki.

Ketika kita mendengar Injil, kita memutuskan untuk percaya kepada Injil Yesus Kristus, yang dengan kasihNya datang ke dunia ini untuk menyatakan kemuliaanNya dan menyelamatkan umat manusia dari maut. Dengan percaya kita bisa diselamatkan. Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang mau percaya kepadaNya. Ya, siapa saja yang mau percaya bisa diselamatkan, karena Allah datang ke dunia ini bukan hanya untuk orang Yahudi saja tetapi juga untuk orang Yunani; Allah mengasihi dunia ini, setiap orang yang ada didalamnya, bukan hanya orang yang tertera Kristen dalam tanda pengenalnya tapi bagi setiap orang yang ada di dunia ini yang mau percaya kepadaNya, menyerahkan seluruh hidup untukNya.

Kasih adalah alasan Allah untuk menyelamatkan manusia. Kemuliaan Allah dinyatakan lewat kasihNya kepada manusia. Dan dengan kasih itu kita juga bisa menyatakan kemuliaan Allah kepada mereka yang belum menerimaNya, kepada mereka yang belum mengenal Injil, kepada mereka yang belum diselamatkan; agar suatu saat nanti, akan tiba waktunya, setiap orang yang diselamatkan akan menyerukan satu Nama untuk disembah, akan memuja satu Pribadi untuk selama-lamanya.

Kemuliaan bagi Allah untuk selama-lamanya.

Comments

Popular posts from this blog

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Uji Maddox - ROD

Tujuan Tes digunakan untuk mengukur heteroforia atau tropia kecil Dasar Kedua mata melihat dengan fovea Disosiasi terjadi bila dipakai Maddox rod pada mata Alat Kamar yang gelap Filter Maddox rod(terdiri sejumlah silinder plano konveks paralel dengan jarak fokus pendek). Teknik Jarak pemeriksaan dapat jauh ataupun dekat. Kedua mata diberi kacamata koreksi. Maddox rod dipasang pada satu mata (dipakai Maddox merah) biasanya mata kanan. Dengan kedua mata terbuka pasien diminta berfiksasi pada lampu. Pasien diminta menerangkan letak garis (dilihat melalui Maddox rod) bandingkan dengan letak lampu. Bila garis Maddox rod dipasang vertikal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis horizontal. Bila garis Maddox rod dipasang horizontal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis vertikal. Bila dipasang untuk menyatukannya maka dapat ditentukan berat foria atau tropia. Nilai Bila sinar vertikal M

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid