Skip to main content

just...

ada aja orang yang heran waktu gw bilang, "eh, visit my blog ya?!" sambil memberikan link blog gw ini. ada temen yang bilang, "eh, sempet2nya ya anak kedokteran bikin blog. punya waktu lo buat ngisi blog?". ada yang heran kok bisa gw punya blog. hahhaha... I'm Jessy, you know? kalo lagi malas belajar ya gw nongkrong di depan pc lah.. hahahha..
kenapa anak kedokteran bisa punya blog? emang gk boleh? ada juga kok temen2 gw anak kedokteran juga yang punya blog (walau jarang banget). mungkin karena kesibukan di kampus, rumah sakit, ataupun kesibukannya diluar semua itu (jalan2 ke mall, ataupun sekedar online facebook dan twitter). ya gw juga sih kayak gitu cuman karena hobby gw salah satunya nulis, makanya gw suka bikin blog kayak gini. gw suka banget buat share to everybody tentang apapun yang bisa gw share (sekalipun itu bukan tulisan gw), tapi selagi itu bisa membantu orang lain, bisa menyemangati orang lain, i'll do it (tanpa merugikan beberapa pihak).
jadi gpp dong kalo gw bikin blog ini.. hehehe.. emang gw bukan artis yang setiap hari blog gw akan sering dilihat orang (gw gk berharap jadi artis). gw cuman seorang dokter muda yang pengen ilmunya dinikmati juga oleh orang lain (kayak tulus banget ya gw). buktinya gw sering banget posting laporan kasus atau refarat yang gw dapet (supaya bisa dilihat oleh semua orang) hehehhe...
jadi gk perlu lagi ada orang nanya, "Jes, waktu di neuro loe dapat lapkas apa?", gw bilang aja, "liat aja di blog gw." hehehe.. (sambil promosi blog). itu juga satu hal yang bisa menguntungkan orang lain, kan? hehheh :D

cerita yang lain,
barusan gw ganti design layout blog gw. karena ternyata mirip sama blog seseorang *gk sengaja gw buka, cuy*. persis banget *tapi kreatif gw dong daripada dia :D* jadi mau gk mau gw harus ganti. masih dengan warna favorit gw *pink* tapi beda desainnya.. ahhahah.. hey gurl... i don't wanna be like you.. it's enough to make my heart break with your act. aarrggghhh... *stop talk about it*

yang gw tahu adalah gw bukan orang yang suka cari masalah sama orang lain. mending gw mengalah *untuk menang* daripada bertahan tapi gk jadi berkat buat orang lain atau malah bikin orang lain marah sama gw.
beberapa hari terakhir ini memang lagi bermasalah sama tanggapan orang. bukan gw secara langsung yang ditanggapi orang tapi... adalah.... semua masalah itu emang bikin pusing kepala, bikin bete, bikin jengkel, dan pengen ngomong sama mereka,, woooyy.,. this is my life. gk usah campurin urusan gw. urusan loe aja belum selesai... tapi Tuhan mengajarkan bahwa jadi anak Tuhan tuh harus sabar. sabar sampai kapan? sabar yang Tuhan Yesus ajarkan yaitu sabar yang tidak ada ujungnya. it's not easy. but i have to do all the things that He said to me. no matter how hard i try, He will give me strength.

jadi, temantemin,
yang dapat dipelajari saat ini adalah kesabaran yang tiada batasnya. gk usah mengeluh. karena mengeluh hanya akan membuat kita bersungut-sungut dan kalau kita bersungut-sungut kita tidak akan membuat hatiNya senang. untuk apa kita hidup di dunia ini kalau ternyata kita mengecewakan hati Dia yang menciptakan kita? that's useless.
so, hiduplah dengan penuh rasa syukur maka semuanya akan terasa sangat indah..


 
Selamat mempraktekannya temantemin
Gb
:)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Uji Maddox - ROD

Tujuan Tes digunakan untuk mengukur heteroforia atau tropia kecil Dasar Kedua mata melihat dengan fovea Disosiasi terjadi bila dipakai Maddox rod pada mata Alat Kamar yang gelap Filter Maddox rod(terdiri sejumlah silinder plano konveks paralel dengan jarak fokus pendek). Teknik Jarak pemeriksaan dapat jauh ataupun dekat. Kedua mata diberi kacamata koreksi. Maddox rod dipasang pada satu mata (dipakai Maddox merah) biasanya mata kanan. Dengan kedua mata terbuka pasien diminta berfiksasi pada lampu. Pasien diminta menerangkan letak garis (dilihat melalui Maddox rod) bandingkan dengan letak lampu. Bila garis Maddox rod dipasang vertikal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis horizontal. Bila garis Maddox rod dipasang horizontal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis vertikal. Bila dipasang untuk menyatukannya maka dapat ditentukan berat foria atau tropia. Nilai Bila sinar vertikal M

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid