Skip to main content

7 fakta dan mitos tentang ketombe

Punya masalah dengan ketombe? (gw kayak bikin iklan shampoo ketombe ya?) bingung sama cerita orang mengenai ketombe. takut inilah itulah... kalo bikin ini ntar ketombe jadi tambah banyak... hahhaha.. :D tenang saja temantemin, gw punya sedikit cerita fakta dan mitos tentang ketombe. berhubung gw suka angka 7 makanya gw kasi 7 aja ya fakta dan mitos tentang ketombe *padahal emang cuman 7 yang gw dapet* :)

kayaknya ini udah parah banget !!!



7 Mitos dan fakta Ketombe

Katanya, si serbuk putih ini tak cuma bisa menular namun juga bikin gatal. benar atau tidak? telusuri mitos dan fakta sang musuh rambut sekarang juga!!!

Mitos : Ketombe menular 
Fakta : perlu anda ketahu, ketimbe bukan suatu penyakit atau virus. jadi, saling bertukar atau meminjam sisir dan bantal tidak lantas membuat anda tertular ketombe. serpihan putih yang tampak pada rambut adalah sel kulit mati yang dihasilkan oleh jamur Mallassezia

Mitos : Ketombe bisa disembuhkan
Fakta : hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang menemukan obat yang membasmi jamur Mallassezia. obat-obatan yang ada hanya dapat mengatasi efek sampingnya saja seperti gatal dan timbulnya sel kulit mati yang berupa seroihan putih di kulit kepala.

Mitos : Stres menyebabkan ketombe
Fakta : Menurut dr. Rodney Sinclair, pimpinan The Australian Hair and Wool Society, ketombe tidak disebabkan oleh stres. namun stres mungkin memperbanyak produksi ketombe karena daya tahan tubuh untuk melawan si serpihan putih berkurang ketika anda stres.

Mitos : Kulit kepala kering menyebabkan ketombe
Fakta : Justru sebaliknya, ketombe yang membuat kulit kepala anda menjadi kering. hal ini disebabkan karena jamur Mallassezia hidup dari minyak alami kulit kepala sehingga menyebabkan iritasi dan kering.

Mitos : cara terbaik mengatasi ketombe adalah cuci rambut sesering mungkin
Fakta : tidak peduli seberapa sering anda keramas, hal tersebut tidak menghilangkan ketombe kecuali jia anda membasmi langsung penyebabnya.

Mitos : pada akhrinya ketombe hanya bisa diatasi oleh dokter kulit
Fakta : Pada kasus-kasus tertentu, ketimbe memang memerlukan treatment yang dilakukan dokter spesialis kulit. namun masalah ketombe pada umumnya, pemakaian shampoo anti-ketombe yang tepat bisa kok mengatasinya.

Mitos : shampoo anti-ketombe mempunyai formula yang keras hingga menyebabkan kerontokan dan kering.
Fakta : ada nernagao formula dan zat aktif yang ditawarkan shampoo anti-ketombe. biasanya kerontokan dan kulit kepala kering dikarenakan zat aktif tersebut ketombe tidak cocok demgam kondisi kulit kepala anda.


Nah temantemin,
dapat sedikit gambaran mengenai ketombe? semoga artikel ini bisa bermanfaat ya :)

Gb

Comments

Popular posts from this blog

KERJAKANLAH KESELAMATANMU (Filipi 2 : 12 – 18)

Mau diajak percaya kepada Tuhan Yesus pasti banyak yang mau. Karena dengan percaya Yesus kita bisa menerima anugerah hidup kekal. Tapi ketika kita sudah percaya sama Tuhan Yesus, apa yang harus kita lakukan? Dalam renungan kali ini Rasul Paulus mengajak kita semua untuk senantiasa taat. Percaya tanpa taat adalah suatu hal yang sia – sia . Dalam ketaatan itu kita bisa mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar. Itulah yang harus kita lakukan sebagai respon atas anugerah keselamatan yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita semua. Mengerjakan karya keselamatan dari Allah dengan tidak bersungut – sungut agar bisa menjadi terang dalam dunia yang penuh dengan kegelapan adalah tugas kita sebagai orang percaya. Tidak gampang memang melakukan semua itu. Tapi ingat bahwa Tuhan yang bekerja dalam kita. Kita hanyalah alat Tuhan dalam melakukan pekerjaanNya . Minta kekuatan pada Tuhan agar kita mampu melakukannya sehingga kita tidak mengandalkan kekuatan kita sendiri tapi kekuatan Tuha...

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum ...

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid...