Skip to main content

13 Fun Facts about Fashion and Beauty

Fashion and beauty

1. Baju yang di dry clean akan lebih tahan lama dibanding yang tidak di-dry clean
2. clothing itu bisa dianggap vintage kalau berasal dari tahun 1920 - 1960. di atas tahun 1960 itu sebenarny retro.
3. nyaris gak mungkin untuk memakai maskara dengan mulut yang benar-benar tertutup.
4. Psstt..!! cowok nggak pake celana dalam sampai abad ke 16
5. Marie Antoinette sangat modis dan sadar fashion. tapi saking sadarnya dia selalu menggunakan gaun berkancing sampai ke leher bahkan ketika ia mandi. terus mandinya gimana ya?
6. French Vogue editor, Carine Roitfeldm di blacklist dari fashion show Balenciaga. karena beberapa sampel yang pernah dikirim ke VOgue untuk pemotretan, entah gimana bisa nyampe ke Max Mara dan desainnya dijiplak. Carine dianggap bertanggung jawab karena dirinya adalah konsultan untuk label tersebut.
7. sepasang sepatu Doc Martens pertama terbuat dari ban bekas.
8. Tahun 1930-an, perempuan di Bermuda dilarang menunjukkan paha mereka di depan umum. karean pengen pakai celana pendek, mereka memperpanjang celana sampai selutut, and voila! Terciptalah 'bermuda shorts'.
9. kata 'jeans' berasal daribahasa Perancis 'genes' yang dulunya adalah nama pabrik bahan denim.
10. Jennifer Lopez pernah bermasalah dengan Vera Wang lantaran Jen nggak mau bayar gaun pengantin yang telah ia pesan untuk pernikahannya dengan Ben Affleck (yang gk jadi itu). menurut Jen, publisitas dari rencana pernikahan dirinya aja udah lebih dari cukup untuk membayar ongkos gaun seharga $15.000 - $20.000 itu.
11. Selama abad ke 17-18, pupil mata besar dianggap menarik sehingga banyak perempuan menggunakan tetes mata dari tanaman beracun supaya pupil mata mereka membesar. padahal mereka tahu bahwa jika digunakan jangka panjang akan menyebabkan kebutaan.
12. Coco Chanel pernah tinggal di Ritz Hotel selama 30 tahun
13. ralph Lauren pernah bergabung dengan Angkatan Darat 1962-1964.

(taken from Gogirl magazine)

Temantemin,
gw masih punya Fun facts lain lagi... you'll get in the other blog :)
Gb

Comments

Popular posts from this blog

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Uji Maddox - ROD

Tujuan Tes digunakan untuk mengukur heteroforia atau tropia kecil Dasar Kedua mata melihat dengan fovea Disosiasi terjadi bila dipakai Maddox rod pada mata Alat Kamar yang gelap Filter Maddox rod(terdiri sejumlah silinder plano konveks paralel dengan jarak fokus pendek). Teknik Jarak pemeriksaan dapat jauh ataupun dekat. Kedua mata diberi kacamata koreksi. Maddox rod dipasang pada satu mata (dipakai Maddox merah) biasanya mata kanan. Dengan kedua mata terbuka pasien diminta berfiksasi pada lampu. Pasien diminta menerangkan letak garis (dilihat melalui Maddox rod) bandingkan dengan letak lampu. Bila garis Maddox rod dipasang vertikal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis horizontal. Bila garis Maddox rod dipasang horizontal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis vertikal. Bila dipasang untuk menyatukannya maka dapat ditentukan berat foria atau tropia. Nilai Bila sinar vertikal M

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid