Skip to main content

10 Fun facts about Earth and Nature

Earth and nature

1. Sekitar 40.000 ton debu meteorik menabrak bumi setiap tahunnya.
2. suku aztec percaya kalau matahari meninggal setiap malam dan membutuhkan darah manusia untuk bisa bangkit keesokan harinya. untuk itu mereka mengorbankan 15.000 orang per tahun untuk menenangkan dewa matahari mereka, Huitzilopochtli. kebanyakan korban adalah tahanan perang.
3. nggak ada gerhana matahari yang dapat berlangsung lebih lama dari 7 menit 58 detik.
4. dalam sepuluh menit, sebuah badai bisa melepaskan energi yang lebih besar dibandingkan seluruh senjata nuklir yang ada di dunia.
5. manusia harus menambang 100 ton kerak bumi untuk bisa mendapatkan sebongkah besar permata yang harus diasah lagi untuk menjadi satu karat berlian.
6. emas dan tembaga adalah logam pertama yang ditemukan oleh manusia, sekitar tahun 5000 SM.
7. planet yang memiliki lembah terbesar adalah Mars. Lembah tersebut diberi nama Valles Marineris yang membentang sepanjang 4.000 km dan memiliki kedalam sekitar 7 km di beberapa tempat. saking besarnya lembah itu bisa menyeberangi seluruh Amerika Serikat.
8. Venus adalah satu-satunya planet yang berputar searah jarum jam.
9. planet Merkurius nggak punya bulan karena jaraknya yang terlalu dekat dengan Matahari. kalaupun ada, Matahari pasti akan menyedotnya dalam sekejap.
10. planet venus nggak kelihatan dari BUmi di siang hari, karena Venus tertutup lapisan sejenis awal tebal yang mengandung asam sulfat.

(taken from Gogirl magazine)

Comments

Popular posts from this blog

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Uji Maddox - ROD

Tujuan Tes digunakan untuk mengukur heteroforia atau tropia kecil Dasar Kedua mata melihat dengan fovea Disosiasi terjadi bila dipakai Maddox rod pada mata Alat Kamar yang gelap Filter Maddox rod(terdiri sejumlah silinder plano konveks paralel dengan jarak fokus pendek). Teknik Jarak pemeriksaan dapat jauh ataupun dekat. Kedua mata diberi kacamata koreksi. Maddox rod dipasang pada satu mata (dipakai Maddox merah) biasanya mata kanan. Dengan kedua mata terbuka pasien diminta berfiksasi pada lampu. Pasien diminta menerangkan letak garis (dilihat melalui Maddox rod) bandingkan dengan letak lampu. Bila garis Maddox rod dipasang vertikal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis horizontal. Bila garis Maddox rod dipasang horizontal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis vertikal. Bila dipasang untuk menyatukannya maka dapat ditentukan berat foria atau tropia. Nilai Bila sinar vertikal M

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid