Definisi :
KVV/kandidiasis/kandidosis vaginal : ” Infeksi vagina & atau vulva oleh kandida”, khususnya C. albicans,atau Kadang2 T. glabrata. Spesies lain (C. tropicalis, C. stellatoidea, C.pseudotropicalis, C. krusei) sangat jarang”
Etiologi:
Candida albicans & ragi (yeast) lain dari
genus kandida.
Kandida: mikroorganisme poprtunis, dpt
Dijumpai di slrh badan, terutama dlm mulut,
kolon, kuku, Vagina & sal. anorektal.
Kandida tumbuh sbg blastospor bentuk oval
Tanpa kapsul, berproduksi mll pembentukan
tunas, hifa yg pipih, memanjang tdk
b.cabang dpt tumbuh dlm biakan/in vivo sbg
tanda penyakit yg aktif/budding 85–90% yg
terdapat divagina: Candida albicans
Gambaran Klinis:
Anamnesa
ØSering keluhan: duh vagina & pruritus akut (plg sering pruritus vulva)
ØDuh vagina tidak terlalu nyata & sering hanya sedikit (khas berupa gumpalan seperti keju) tapi dpt bervariasi dari encer sampai kental & homogen.
ØNyeri bagina, iritasi, rasa terbakar pd vulva, dispareunia & disuria sering juga terdapat.
ØBau duh tubuh hanya sedikit & tidak menusuk.
Pemeriksaan fisik:
ØEritema & edem pd labia & vulva, sering dgn lesi papulopustuler pd bagian tepinya.
ØServiks normal
ØEritema pd mukosa vagina dgn duh bagina yg putih & melekat.
ØPd sebagian penderita, lebih eksudatif dgn banyak duh tubuh & ada plak vagina yg putih disebut vaginal thrush.
ØAda pasien dgn duh tubuh minimal, eritema berat & keterlibatan vulva yg luas sampai ke inguinal & perianal.
Laboratorium:
o Sediaan diambil dr duh tubuh/ pseudomembran, kmdn diperiksa dgn menggunakan garam fisiologis, KOH 10% / dgn pewarnaan Gram
o Hasil positif dgn KOH: tampak kandida dlm bentuk sel ragi berupa sel-sel tunas (blastospora), pseudohifa & hifa yg bersepta.
o Dgn pewarnaan gram: Kandida bersifat gram positif
o Pd pemeriksaan bahan dr duh tubuh vagina, pseudohifa mudah ditemukan, sel tunas jarang.
Dasar Diagnosis:
Diagnosis KVV ditegakkan berdasarkan:
§ Gejala klinis yg khas
§ Px. laboratorium yg menunjang.
Tanda klinis, gejala maupun konfirmasi kultur kandida yg positif sec. sendiri2 tdk dpt dijadikan dsr diagnosis.
Px. sediaan basah & sediaan apus sekret vagina & serviks sgt berguna, walaupun utk mendeteksi jamur kandida, sensitifitasnya jauh lebih rendah dibanding biakan.
Keuntungan pemeriksaan sediaan
basah:
o Dpt menyingkirkan adanya T. vaginalis.
o Dpt memeriksa adanya clue cell.
o Menemukan bentuk pseudohifa
o Menghitung jumlah lekosit.
Pd KVV ¨jumlah lekosit perlap. pandang sedikit sekali, berbeda bila terdapat infeksi N. gonore,
T. vaginalis ¨jumlah lekosit jauh lebih banyak. (Biakan media agar Sabouraud) sebaiknya dilakukan bila jamur kandida tidak dapat ditemukan pd sediaan basah, sdgkn kemungkinan infeksi lain dapat disingkirkan.
Diagnosis Banding:
– Vaginosis Bakterial
– Trichomoniasis
Terapi:
§ Ketokonazol 2 x 200mg a 5 hari
§ Itrakonazol 2 x 200mg dosis tunggal
§ atau 2 x 100mg a3 hari
Flukonazol 150mg dosis tunggal.
Comments
Post a Comment