Skip to main content

Infeksi Genital Non-Spesifik

Definisi
Infeksi traktus genital yg disebabkan penyebab non-spesifik
UNS: uretritis non spesifikàperadangan uretra yg penyebabnya dg lab tidak dpt dipastikan
UGN : uretritis non-gonoreàperadangan uretra bukan krn Neisseria gonorrhoea

Etiologi
Chlamydia trachomatis
Ureaplasma urealiticum
Lain-lain:
                - Trichomonas vaginalis
                - Ragi
                - virus herpes simplek
                - Adenovirus
                - Haemophilus sp
                - Bacteriodes ureoliticus
                - Mycoplasma genitalium

Chlamydia trachomatis
Penyebab tersering (25-65%)
Ditemukan dgL
Pembiakan: Mc Coy, BHK
Mikroskop langsung: badan retikulat & elementer
Deteksi Ag: ELISA, Imunofluoresen
Amplifikasi asam nukleat: PCR, LCR
Manifestasi klinis :
Pada Pria
o    CS (1-5 mg sebelum gejala)
o    Duh tubuh uretra: lendir jernih-keruh tu pagi tau bercak di celana dalam
o    Nyeri kencing/disuria
o    Gatal pd saluran kencing
o    Nocturia
o    Demam, Pembesaran kgb (jarang)
o    Pemeriksaan klinis:
        - muara uretra edema, sekret (+) serosa / seromukosa/ mukous
o    Epididimitis: nyeri skrotum, gejala uretritis (+)
o    Prostatitis: nyeri/edema prostat pd palpasi
o    Proctitis: rectal pain, perdarahan, duh mukous, diare à tu pd homoseksual
o    Reiter syndrome

Pada wanita
§        sering asimtomatik / sangat ringan
§         duh tubuh kekuningan
§        pasangan penderita UNS
§        Pemeriksaan klinis:
- kelainan serviks (hipertrofi ektopi, edematous, kongesti, mudah berdarah)
-erosi, mikro folikel pd servik
§        Dpt timbul:
                - bartolitinitis: duh purulen/seropurulen
                - endometritis: riw abN bleeding, dpt dgn
                - salfingitis
- perihepatitis (Fitz-Hugh-Curtis synd) (nyeri perut kanan atas, demam, nausea, vomiting, tubal scarring/adesi, inflamasi>>

Laboratorium
Apusan sekret uretra/serviks + pewrn Gram
Sekret uretra: lekosit >5/lp à p’bsran 1000X
Sekret servik: lekosit>30/lpà p’bsran 1000X
Tidak dijumpai diplokokus gram negatif
Tidak dijumpai T. vaginalis

Diagnosis
Anamnesis
   Riwayat CS
Pemeriksaan klinis: tanda2 uretritis
Tidak ditemukan kuman penyebab yg spesifik

Terapi
UI
Tetrasiklin  4X 500 mg à 1 mg/>
Eritromisin 4 X 500 mg à 1mg/> (♀ hamil) 
Doksisiklin 2 x 100 mg à 1mg/>
Azitromisin 1 gr SD
Kombinasi:
Tiamfenikol: 2,5gr hr I, 3x500 mgà 5 hari
Siprofloksasin 500 mg hr I, doksisiklin 2X100 à 7 hari
Azitromisin 1 gram
CDC
-Azitromisin 1 gram po SD atau
-Doksisiklon 2X 100 mg –7 hr
Alternatif:
-Eritromisin 4 X 500 mg à7 hr
-Ofloksasin 2 X 300 mg à7 hr
-Levofloksasin 1 x 500 mg à 7 gr

Follow up
Pemeriksaan & th/ mitra seksual (fenomena pingpong)
Sembuh à kontrol tiap 7 hr 3 mg berturut, keluhan & kuman (-)
IGNS persisten: tanda uretritis (+) setelah th/ selama 4 mg
IGNS rekuren: timbul keluhan uretritis setelah 2 mg th/ selesai

Komplikasi
PID
Infertilitas
Reiter syndrom

Comments

Popular posts from this blog

KERJAKANLAH KESELAMATANMU (Filipi 2 : 12 – 18)

Mau diajak percaya kepada Tuhan Yesus pasti banyak yang mau. Karena dengan percaya Yesus kita bisa menerima anugerah hidup kekal. Tapi ketika kita sudah percaya sama Tuhan Yesus, apa yang harus kita lakukan? Dalam renungan kali ini Rasul Paulus mengajak kita semua untuk senantiasa taat. Percaya tanpa taat adalah suatu hal yang sia – sia . Dalam ketaatan itu kita bisa mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar. Itulah yang harus kita lakukan sebagai respon atas anugerah keselamatan yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita semua. Mengerjakan karya keselamatan dari Allah dengan tidak bersungut – sungut agar bisa menjadi terang dalam dunia yang penuh dengan kegelapan adalah tugas kita sebagai orang percaya. Tidak gampang memang melakukan semua itu. Tapi ingat bahwa Tuhan yang bekerja dalam kita. Kita hanyalah alat Tuhan dalam melakukan pekerjaanNya . Minta kekuatan pada Tuhan agar kita mampu melakukannya sehingga kita tidak mengandalkan kekuatan kita sendiri tapi kekuatan Tuha

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid