Skip to main content

Tes Psikologi

Seorang gadis menghadiri pemakaman ibunya. Di pemakaman tersebut si gadis bertemu dengan seorang pria yang tidak pernah dikenal sebelumnya. Pria ini menjadi idaman setiap wanita. Dia sangat tertarik dengan pria itu dan jatuh cinta kepadanya.
Beberapa hari kemudian, dia membunuh kakaknya.
Pertanyaannya, apa motif pembunuhan wanita tersebut?

Comments

  1. hahaha... depe clue ini psikologi kang??
    hmmm.., berarti depe motif adalah supaya dia bisa baku dapa ulang deng itu cowok di acara pemakaman depe kakak... :p

    ReplyDelete
  2. aksi = reaksi (tidak pasti)

    aksi = cewek membunuh kakaknya
    reaksi = cowok misterius itu datang di pemakaman kakaknya (mungkin si cewek gila ini berpikir bahwa si cowok misterius ini akan datang ketika ada pemakaman salah satu anggota keluarganya)

    motif "si cewek ingin bertemu cowok misterius itu lagi"

    ReplyDelete
  3. Jawabannya perhatikan baik2 :
    supaya si gadis bisa bertemu kembali dengan pria tersebut di pemakaman kakaknya.
    Psikotes ini diberikan kepada narapidana di Amerika dan hampir semua jawaban mereka tepat. Jika ada teman anda yang menjawab tepat seperti jawaban diatas, maka dia mungkin memiliki naluri seorang pembunuh.
    Berhati-hatilah :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Uji Maddox - ROD

Tujuan Tes digunakan untuk mengukur heteroforia atau tropia kecil Dasar Kedua mata melihat dengan fovea Disosiasi terjadi bila dipakai Maddox rod pada mata Alat Kamar yang gelap Filter Maddox rod(terdiri sejumlah silinder plano konveks paralel dengan jarak fokus pendek). Teknik Jarak pemeriksaan dapat jauh ataupun dekat. Kedua mata diberi kacamata koreksi. Maddox rod dipasang pada satu mata (dipakai Maddox merah) biasanya mata kanan. Dengan kedua mata terbuka pasien diminta berfiksasi pada lampu. Pasien diminta menerangkan letak garis (dilihat melalui Maddox rod) bandingkan dengan letak lampu. Bila garis Maddox rod dipasang vertikal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis horizontal. Bila garis Maddox rod dipasang horizontal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis vertikal. Bila dipasang untuk menyatukannya maka dapat ditentukan berat foria atau tropia. Nilai Bila sinar vertikal M

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid