Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2011

Anemia Defisiensi Besi Dan Anemia Defisiensi Asam Folat

BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Anemia secara fungsional didefinisikan sebagai penurunan jumlah massa eritrosit (red cell mass) sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer (penurunan oxygen carrying capacity). 1 Secara praktis anemia ditunjukkan oleh penurunan kadar hemoglobin, hematokrit atau hitung eritrosit (red cell count). Tetapi yang paling lazim dipakai adalah kadar hemoglobin, kemudian hematokrit.1 Anemia defisiensi besi (ADB) adalah anemia yang timbul akibat berkurangnya penyediaan besi untuk eritropoesis, karena cadangan besi kosong (depleted iron store) yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan hemoglobin berkurang. Anemia bentuk ini merupakan bentuk anemia yang sering ditemukan di dunia, terutama di negara yang sedang berkembang. Diperkirakan sekitar 30 % penduduk dunia menderita anemia, dan lebih dari setengahnya merupakan anemia defisiensi besi. Anemia defisiensi besi lebih sering ditemukan ...

Penilaian Status Gizi

DEFINISI STATUS GIZI Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh status keseimbangan antara jumlah asupan ( intake ) zat gizi dan jumlah yang dibutuhkan (requirement) untuk berbagai fungsi biologis, seperti pertumbuhan fisik, perkembangan, aktivitas, pemeliharaan kesehatan, dan sebagainya. Apabila terjadi ketidakseimbangan antara jumlah asupan zat gizi dan jumlah yang dibutuhkan, maka hal itu dapat disebut malnutrisi. Oleh karena itu diperlukan suatu penilaian status gizi, yang merupakan alat ukur terhadap aspek yang dapat menjadi indicator penilaian status gizi,yang kemudian dibandingkan dengan standar baku yang ada. PENILAIAN STATUS GIZI A.       Metode Penilaian Status Gizi 1.       Penilaian Status Gizi secara Langsung Penilaian status gizi yang dilakukan dengan melakukan pengukuran langsung kepada individu. Penilaian secara langsung dapat dibagi menjadi 4 (empat) penilaian, yaitu : a. ...