Skip to main content

Teka-teki pembunuhan dokter ahli jantung.

Seorang laki-laki, umur 50 tahun bernama Robert. Dia adalah seorang dokter ahli jantung. Robert ditemukan meninggal dunia pada tanggal 20 Desember 2010 jam 20.12 di kediamannya. Robert diduga meninggal dunia karena serangan jantung. Karena Robert didiagnosis penyakit jantung kurang lebih 5 tahun terakhir. Namun, saat tim forensik melakukan penyelidikan, dr. Robert ternyata meninggal dunia karena dibunuh.

source : google


Sherlock Holmes yang menangani kasus ini mendapatkan 4 orang tersangka dengan motif pembunuhan masing-masing.

1. Wanita, 38 tahun, bernama Linda. Dia adalah seorang pasien tetap dr. Robert kurang lebih 2 tahun terakhir. Dia pernah salah diterapi oleh dr.Robert yang membuat dia hampir meninggal dunia.
2. Pria, 31 tahun, bernama Roy. Dia adalah seorang chief residen jantung. Dia tidak diizinkan ikut ujian akhir residen oleh dr.Robert karena alasan yang tidak masuk akal.
3. Wanita, 40 tahun, bernama Rima. Dia adalah seorang pasien tetap dr.Robert kurang lebih 1 tahun terakhir. Belakangan, Rima sering diacuhkan oleh dr.Robert yang membuat sakitnya menjadi lebih parah karena tidak ditangani dengan baik.
4. Pria, 23 tahun, bernama Lucky. Dia adalah seorang dokter muda di bagian jantung. Dia diberi sanksi yang berat oleh dr. Robert karena kesalahan yang tidak dilakukannya.

Mereka berempat diperkirakan berada di lokasi kejadian sekitar pukul 19.30 sampai 20.30 waktu setempat.

Dalam penyelidikannya, Sherlock menemukan suatu clue yang ditinggalkan oleh dr. Robert yang mengarah kepada pelaku pembunuhan:

  • V1WV6M
  • - It starts with the Wolf, but do not put the Left and the Foot electrode.
- Look at the same part. The opposite of T and P
- It’s kind of Normal. Write it.
         
Setelah membaca pentunjuk ini, Sherlock Holmes langsung mendapatkan pelakunya.

Pertanyaannya, siapakah pembunuh dr.Robert?

Comments

  1. kasi tahu alasannya. bagaimana analisis dari kode yang ditinggalkan oleh dr.Robert. send message di facebook jawabannya :)

    ReplyDelete
  2. Roy, karena berdasarkan statement yang dibuat dokter Robert

    ReplyDelete
  3. memang apa statement yang dibuat dr.Robert? kak so bisa pecahkan dp kode?

    ReplyDelete
  4. kamu perlu ekg... v1 maksudnya w ya? v6 tu m ya?
    terus pasang elektrode cuma lead1 saja yang terlihat
    lawan dari p dan t = q dan s
    apa nama pembunuhnya tercetak di ekg?

    ReplyDelete
  5. next clue : yup.. clue pertama berhubungan dengan EKG. yang selanjutnya jangan terpalku di EKG ya :)
    Tidak akan disebutkan nama pembunuhnya. Tapi dari petunjuk itu akan mengarah kepada pembunuhnya. Setiap tersangka memiliki ciri masing2 kok :)

    ReplyDelete
  6. linda. V1 with V6 marked. antara p dan t adalah QRS. utk sindrom wolff biasa muncul D wave accesories pd org normal (tdk bisa sbg diagnostik). mgkn dr robert salah terapi ke linda karena mengira patologis. jd wajar kalo linda punya motif. dan dr robert mengarahkan petunjuk ke sana. :)

    ReplyDelete
  7. hmm.. analisis yang bagus... tapi maaf, analisisnya salah. anw, jawaban linda benar lho :)

    ReplyDelete
  8. dapet nya kok cuma Woman inisial L ya? bener ndak sih?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Uji Maddox - ROD

Tujuan Tes digunakan untuk mengukur heteroforia atau tropia kecil Dasar Kedua mata melihat dengan fovea Disosiasi terjadi bila dipakai Maddox rod pada mata Alat Kamar yang gelap Filter Maddox rod(terdiri sejumlah silinder plano konveks paralel dengan jarak fokus pendek). Teknik Jarak pemeriksaan dapat jauh ataupun dekat. Kedua mata diberi kacamata koreksi. Maddox rod dipasang pada satu mata (dipakai Maddox merah) biasanya mata kanan. Dengan kedua mata terbuka pasien diminta berfiksasi pada lampu. Pasien diminta menerangkan letak garis (dilihat melalui Maddox rod) bandingkan dengan letak lampu. Bila garis Maddox rod dipasang vertikal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis horizontal. Bila garis Maddox rod dipasang horizontal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis vertikal. Bila dipasang untuk menyatukannya maka dapat ditentukan berat foria atau tropia. Nilai Bila sinar vertikal M

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid