Sering anak Tuhan yang jatuh dalam pergumulan hidup dan tahu bahwa dia berada di arah yang salah berusaha untuk tetap menjadi berkat namun sebenarnya hatinya tidak mau tertuju padaNya; berusaha untuk mengasihi sesamanya namun acuh tak acuh akan isi hati-Nya (khususnya terhadap bangsa-bangsa lain), berusaha menjadi yang terbaik tanpa mau mengenal siapa yang terbaik. Intinya berkat tidak mengalir padanya dan terang tidak terpancar darinya.
Tapi segenap syukur bagi Allah, akan 'penantian' kasih karunia-Nya yang luar biasa senantiasa mengingatkan kita bahwa hubungan itu dua arah (namun semua inisiatif dimulai dari Dia). Tuhan Yesuslah sumber kelimpahan kasih yang membuat pengampunan seluruh dosa itu menjadi mungkin.
(What an amazing Love. Sungguh Dialah Anak Domba yang layak dipuji dan disembah selama-lamanya. I just dedicate this song only for You)
TAK MUNGKIN TANPA-MU
Bagaimana mungkin ku menjadi berkat
Jika ku sendiri jauh dari-Mu
Bagaimana mungkin ku mengasihi
Jika ku tak mau tahu hati-Mu
Setiap hari Setiap detik
Anugrah-Mu menggenggam hidupku...
Ini aku Tuhan berbalik pada-Mu
jujur saat ini hanya Engkau yang ku mau
Ini aku Bapa berlari pada-Mu
Ku mau saat ini memeluk diri-Mu
Ku tahu saat ini Kau yang peluk diriku...
31 Desember 2010
Via Sandy Palangi
Comments
Post a Comment