The lyrics :
From the moment I met you I just knew you'd be mine
You touched my hand and I knew that this was gonna be our time
I don't ever wanna lose this feeling
I don't wanna spend the moment apart.
Cause you bring out the best in me
Like no one else can do.
That's why I'm by your side
That's why I love you.
The song :
Lagu ini pertama kali saya dengar mungkin pada tahun 2001. Lagu yang sampai saat ini menjadi 'one of the best love song ever' untuk saya. Lagu ini tidak pernah saya hapus dari playlist saya, on my cellphone, iTunes. Yeah, it really means alot for me. This song has a great power, a great memories for me. It reminds me of my past, my beautiful past.
Ada satu note yang saya tulis ketika saya mendengar lagu ini. Sunday, July 10 2011. Saya menulis note ini ketika saya sangat merindukan seseorang yang berkaitan dengan lagu ini. Seseorang di masa lalu yang sangat memegang peran penting dan menjadi alasan mengapa sampai 3 tahun saya tidak memiliki seorang pacar.
"Aku terbiasa disakiti olehmu. Aku menanggung resikonya karna aku mencintaimu. Dengan bodohnya aku terus menahan rasa ini dan tidak membiarkan orang lain mengambilnya. Sulit bagiku untuk mencintai orang lain karena aku tak mau disakiti oleh orang lain selain dirimu. Mungkin aku berpikir hanya kau manusia yang berhak 'menyakitiku'. Dan sungguh betapa bodohnya aku. Aku inign memulai kisah yang baru tanpamu, tapi setiap kali aku mencoba, aku selalu gagal. Kenangan itu terlalu kaut untuk dilepaskan. Ya, aku bukannya tak pernah mencoba; membuka hati untuk mencintai orang lain, namun ada saja hal yang kutemui yang membuatku kembali menutup hati dan tetap memandangmu. Aku takut disakiti. Tapi sampai kapan aku harus selalu berada dalam lingkaran ini? Selalu saja seperti itu. Aku bahkan tak suka dengan semua ini."
Mungkin seperti ini yang bisa saya gambarkan. Saya mengenal pria ini sekitar 11 tahun yang lalu di gereja. Saya masih terlalu kecil untuk mengerti arti sebuah cinta. Lalu kami berteman dan selanjutnya, let me know this by myself. Sangat sering saya mencoba untuk melupakannya. Menghapus semua diary tentangnya, foto-foto kami berdua dan foto-fotonya. Tapi saya tak bisa membohongi diri saya sendiri bahwa saya masih menginginkannya, masih mencintainya dan sangat sering merindukannya. Saya dan dia belum punya pasangan sampai sekarang. Kami berdua tahu bahwa kami tak akan mungkin bersama. Banyak hal yang harus dikorbankan. Dan jika kami memaksa, mungkin harus mengorbankan keluarga. Dan itu adalah suatu hal yang tidak mau saya korbankan. Karena keluarga saya adalah hal yang penting dalam hidup saya.
Saya tak akan banyak bercerita mengenai hal ini. Perlahan-lahan tetapi pasti, setiap kenangan yang indah bersamanya pasti akan menjadi kenangan yang biasa saja yang takkan mengambil tempat yang spesial dalam hidup saya. Saya akan tetap mengingatnya sebagai seseorang yang selalu ada saat suka maupun duka. Yang selalu membuatku tertawa di jam 3 pagi dan tetap terjaga sampai paginya. Ya Tuhan, saya mencintainya tapi inilah saatnya untuk benar-benar serius melupakannya. Saya harus memikirkan masa depan saya dengan orang lain. Tidak mungkin menunggunya lagi.
Jika ada orang yang membaca ini, keep this in your heart. If you meet me, don't ever ask me about this things because it will be my past. I wanna see my future with different man.
Thank you for reading my love story.
Gb
From the moment I met you I just knew you'd be mine
You touched my hand and I knew that this was gonna be our time
I don't ever wanna lose this feeling
I don't wanna spend the moment apart.
Cause you bring out the best in me
Like no one else can do.
That's why I'm by your side
That's why I love you.
The song :
Lagu ini pertama kali saya dengar mungkin pada tahun 2001. Lagu yang sampai saat ini menjadi 'one of the best love song ever' untuk saya. Lagu ini tidak pernah saya hapus dari playlist saya, on my cellphone, iTunes. Yeah, it really means alot for me. This song has a great power, a great memories for me. It reminds me of my past, my beautiful past.
Ada satu note yang saya tulis ketika saya mendengar lagu ini. Sunday, July 10 2011. Saya menulis note ini ketika saya sangat merindukan seseorang yang berkaitan dengan lagu ini. Seseorang di masa lalu yang sangat memegang peran penting dan menjadi alasan mengapa sampai 3 tahun saya tidak memiliki seorang pacar.
"Aku terbiasa disakiti olehmu. Aku menanggung resikonya karna aku mencintaimu. Dengan bodohnya aku terus menahan rasa ini dan tidak membiarkan orang lain mengambilnya. Sulit bagiku untuk mencintai orang lain karena aku tak mau disakiti oleh orang lain selain dirimu. Mungkin aku berpikir hanya kau manusia yang berhak 'menyakitiku'. Dan sungguh betapa bodohnya aku. Aku inign memulai kisah yang baru tanpamu, tapi setiap kali aku mencoba, aku selalu gagal. Kenangan itu terlalu kaut untuk dilepaskan. Ya, aku bukannya tak pernah mencoba; membuka hati untuk mencintai orang lain, namun ada saja hal yang kutemui yang membuatku kembali menutup hati dan tetap memandangmu. Aku takut disakiti. Tapi sampai kapan aku harus selalu berada dalam lingkaran ini? Selalu saja seperti itu. Aku bahkan tak suka dengan semua ini."
Mungkin seperti ini yang bisa saya gambarkan. Saya mengenal pria ini sekitar 11 tahun yang lalu di gereja. Saya masih terlalu kecil untuk mengerti arti sebuah cinta. Lalu kami berteman dan selanjutnya, let me know this by myself. Sangat sering saya mencoba untuk melupakannya. Menghapus semua diary tentangnya, foto-foto kami berdua dan foto-fotonya. Tapi saya tak bisa membohongi diri saya sendiri bahwa saya masih menginginkannya, masih mencintainya dan sangat sering merindukannya. Saya dan dia belum punya pasangan sampai sekarang. Kami berdua tahu bahwa kami tak akan mungkin bersama. Banyak hal yang harus dikorbankan. Dan jika kami memaksa, mungkin harus mengorbankan keluarga. Dan itu adalah suatu hal yang tidak mau saya korbankan. Karena keluarga saya adalah hal yang penting dalam hidup saya.
Saya tak akan banyak bercerita mengenai hal ini. Perlahan-lahan tetapi pasti, setiap kenangan yang indah bersamanya pasti akan menjadi kenangan yang biasa saja yang takkan mengambil tempat yang spesial dalam hidup saya. Saya akan tetap mengingatnya sebagai seseorang yang selalu ada saat suka maupun duka. Yang selalu membuatku tertawa di jam 3 pagi dan tetap terjaga sampai paginya. Ya Tuhan, saya mencintainya tapi inilah saatnya untuk benar-benar serius melupakannya. Saya harus memikirkan masa depan saya dengan orang lain. Tidak mungkin menunggunya lagi.
Jika ada orang yang membaca ini, keep this in your heart. If you meet me, don't ever ask me about this things because it will be my past. I wanna see my future with different man.
Thank you for reading my love story.
Gb
3 years without having a boyfriend? Jess, please come on. orang seperti itu tidak pantas untuk ditunggu lagi. I know him. I'm gonna lie to you if I'll say that He's not fall for you anymore. But, u have to know something, you are worth for a better life than to wait on him. You both know that u can't be together. That's the best for y'all.
ReplyDeleteLife must go on, Jess. Move on.
eh say aduh kira le apa katu. qta kira lagu dang toh. makanya qta so bilang, jadi jo deng qt p tamang ;p mar katu mana2 no. susah memang mo lupa. mar, Jessy ini bukang kateter hahaha :D nn pasti bisa kwa Jess. ta percaya itu.
ReplyDeletehey tetot ;p ta baru tahu na p alasan jomblo 3 taon. huuuuuu bakuku jo. sapa we dia?
ReplyDeleteini dang tu M ;p pantasan nn dengar trus ni lagu. ini dang artinya. apa so? LOL :D ayo semangat Jess kamu pasti bisul eh kamu pasti bisa hahaha :D
ReplyDeleteastaga orang2 karlota ini hahah :D hey sapa kata ni anonymous.. hihii :D pake nama qwa supaya dapa tahu :)
ReplyDeletedejeee... sudah jo mo singgung ulang.. yang lalu biar jo berlalu *sing*
sudah ne. .ta so nemau bahas koman ini
oh sory jess lupa tulis nama. saya yg bilang bisul ke kamu hehehe :)
ReplyDeleteok dang jess ta so nda mo bahas. mar terakhir jo mate, butul itu tu M? biar nn bilang iyo tetap qta nentau kwa mateanan.
astagaaa ncing... hentikaaaannn hhaahha :D apa jo ncing sukaaaa :p
ReplyDeletedadaaaaa.. ta somo tidor eh...
Lagunya bagus.
ReplyDeleteTetap semangat dek!!
kak indraaaa... aduh baru liat blognya kakak hehhehe :) baguusss.. tapi sayang kk pake wordpress..
ReplyDeletehehe.. emang kenapa kalo wordpress dek?
ReplyDelete