Berhentilah berpikir bahwa dalam segala hal kita akan dapatkan hal yang terbaik. Terlalu sering kita memfokuskan diri kita kepada apa yang akan kita dapatkan. Ketika kita dalam masalah, kita selalu berpikir bahwa itulah yang terbaik untuk kita. Tidak salah, Tuhan memang merencanakan yang terbaik untuk kita jika kita mengikuti kehendakNya. Tapi ada hal yang lebih penting yang harus kita pikirkan. Bukan apa yang akan kita dapatkan, tapi apa yang akan Allah dapatkan; bukan apa yang akan terjadi pada kita tapi apakah Allah akan senang atas apa yang kita lakukan? Ini bukan tentang kita tapi tentang Allah. Ini bukan tentang siapa kita tapi tentang Allah. Sudah terlalu lama kita fokus kepada diri kita sendiri, dan kapan kita bisa mengingat Allah terlebih dahulu dan memikirkan apa yang akan Dia dapatkan atas apa yang kita lakukan? Apakah itu menyenangkan Allah atau tidak?
Janji Allah tidak usah diragukan lagi. Dia tidak akan membiarkan kita sendiri. KesetiaanNya tidak perlu diragukan. Saat kita tidak taat dan setia padaNya, Dia tetap menunjukkan kesetiaanNya. Disaat kita menjauh daripadaNya, Dia tetap menanti kita untuk kembali padaNya dengan penuh kasih. Tidakkah kita sadar bahwa kita menyakiti hatiNya? Saat kita sadar bahwa kita telah jauh dariNya dan ternyata sangat tidak menyenangkan berada dalam situasi seperti itu, kita kembali padaNya dan Dia menerima kita kembali sekalipun kita telah menyakiti hatiNya. Dia ingin memberi contoh kepada kita. Semua Dia lakukan atas dasar kasih. Dia mengampuni kita yang menyakiti hatiNya dan itu yang harus kita lakukan. Dia tetap setia saat kita tidak setia, dan kesetiaan itu yang harus kita contohi dan lakukan kepadaNya. Semakin hari kita diajar untuk jadi sama seperti Allah. Biar kita bisa memiliki hati yang penuh dengan belas kasihan yang sama sekali tidak menuntut balas seperti kasihNya kepada kita.
So, this life is not talking about us but about GOD. Not about what will we get but what will God have; not about what we have but what we do to bring glory to God. Everything is about HIM and not about us. Stop focus on ourselves and then serve HIM with what we have. Yes, focus on HIM.
Comments
Post a Comment