Semua orang memiliki kisah hidup masing-masing. Dengan sudut pandang penilaian kehidupan yang berbeda, setiap orang mulai menceritakan kisah hidup mereka masing-masing. Orang yang hidupnya senang, akan dengan gampang menceritakan kisah hidup mereka sekalipun mungkin pada masa lalunya mereka memiliki banyak pergumulan. Lain halnya dengan kisah hidup seseorang yang banyak bergumul dengan kehidupannya. Kadang tak punya waktu untuk melihat kehidupan orang lain karena terlalu terfokus dengan kehidupannya yang penuh dengan tantangan.
Kisah hidupku mungkin tak begitu menarik dijadikan sebuah cerita. Mendengar kisah hidup sukses dari banyak orang, aku turut bersyukur karena mereka adalah salah satu dari sekian banyak orang yang dipakai Allah untuk menjadi saluran berkatNya. Ketika aku mendengar beberapa cerita sedih kehidupan dari beberapa orang, aku turut prihatin dan mendoakan mereka. Setiap orang diciptakan di dunia ini punya tujuannya masing-masing tapi intinya adalah menjadi alat Tuhan untuk membuat namaNya lebih dikenal dengan cara Allah sendiri.
Dalam proses kehidupan, banyak hal yang harus dilalui. Bukan hasil akhirnya yang penting tapi proses kita melalui setiap tantangan hidup tersebut; apakah kita makin dekat dengan Allah atau tidak. Dulu aku sering meminta kepada Tuhan untuk menjauhkanku dari masalah-masalah kehidupan. Karena aku pikir dan aku telah merasakan betapa tidak menyenangkannya memiliki masalah. Hatiku begitu sakit dan ujung-ujungnya aku menangis minta tolong pada Tuhan untuk mengeluarkan aku dari masalah yang sementara aku hadapi. Tapi seiring berjalannya waktu, Tuhan Yesus mengajari aku bahwa tidak apa-apa berada dalam masalah, toh Tuhan Yesus tidak akan pernah meninggalkanku. Pencobaan-pencobaan yang aku alami tidak akan melewati batas kemampuanku untuk melaluinya. Ya, bersama Tuhan Yesus aku pasti bisa. Dalam proses berada dalam pencobaan, Tuhan ingin melihat imanku sebagai anakNya, apakah aku masih tetap taat dan setia kepadaNya atau tidak. Apa yang aku lakukan ketika aku ditempatkan dalam situasi yang sangat menyakitkan hati dan sepertinya tidak ada jalan keluar lagi. Apakah aku akan mengutuk orang yang menyakiti hatiku, ataukah aku akan membenci orang itu, atau mungkin aku akan menyanyi memuji Tuhan dan menyembahNya dan kemudian aku mendoakan orang yang menyakitiku agar Tuhan mengubah hatinya dan berjanji akan tetap mengasihi Allah apapun yang terjadi?
Tidak semudah mengatakan atau menuliskannya dalam bentuk cerita tapi inilah kisahku. Saat ada dalam pencobaan, aku tahu bahwa aku pasti bisa melaluinya bersama Allah. Aku tidak perlu takut dan kuatir. Meskipun aku menangis berteriak memanggil namaNya, Dia tahu dan Dia takkan membiarkan aku sendiri menghadapi semua ini. Aku tahu hanya Allah sumber kekuatanku. Hanya kepada Allah aku datang membawa setiap keluh kesah dan rasa sakit hati yang mendalam. Hanya Dia yang mampu memulihkan hatiku. Saat tak ada orang yang mengerti, Allah mengerti; saat tak ada orang yang peduli, Allah peduli. Dia mendengar doaku, Dia menghitung setiap tetes air mata yang keluar. Dia tidak akan tinggal diam. Aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk Tuhan. Membenci orang yang menyakiti hati kita tidak akan membuatNya senang, tapi dengan mengampuni dan mengasihi mereka, itu akan menyenangkanNya. Hatiku akan dipulihkan olehNya. Segala sakit hati, segala tangisan, akan Dia perhitungkan.
Saat semuanya terasa sulit untuk dilalui, aku senang bahwa aku tidak dapat menjalaninya sendiri. Aku senang bahwa hanya bersama Allah aku bisa melalui semuanya. Itu berarti bahwa hidupku bergantung padaNya. Aku senang bahwa ketika aku dalam masalah, aku mengingat bahwa Allah tetap ada bersamaku dan aku akan melangkah bersamaNya. Aku senang dalam ketidaksempurnaanku, Allah menunjukkan kesempurnanNya dengan menunjukkan kuasaNya yang begitu hebat. Aku takkan pernah berhenti bersyukur Dia mengasihiku dan menyelamatkanku. Aku bangga punya Allah sepertiNya.
Ketika aku dalam pencobaan, aku tak akan berdoa agar dikeluarkan dari masalah ini, tapi aku berdoa agar Dia memberikanku kekuatan untuk melaluinya dan asalkan Dia tetap bersamaku, aku tak perlu takut. Karena siapa yang bisa melawanNya? Tidak ada. Dan jika setiap masalah ini membawaku lebih dekat lagi kepada Allah, maka aku siap untuk terus berada dalam masalah asalkan Dia tetap ada bersamaku.
My God is my power, He is my strength. I don’t have to be worry cause I have Him in my life. I cannot wait for the time when I will see HIM face to face and He will say to me that He is so proud to have a daughter like me. I will not giving up in my life. Every problem is about forgiveness and love. He taught me.
Jadi, jangan pernah menyerah dengan hidup ini. Semuanya adalah proses untuk membentuk karakter kita agar kita siap dipakai Allah untuk memasyurkan namaNya dan membuat namaNya lebih dikenal oleh seluruh umat ciptaanNya. Tidak apa-apa berada dalam masalah, itu berarti kita mampu untuk menghadapinya asalkan bersama Allah.
Jika kamu berada dalam masalah, seberat apapun itu, pergilah ke kamarmu, sediakan waktu berdua dengan Tuhan, bernyanyi untuk Dia, puji dan sembah Dia. Walaupun menyanyi dengan air mata, it’s ok cuz I did. Berlutut berdoa kepada Tuhan dengan penuh kasih ungkapkan padaNya setiap masalahmu. Tuhan tidak buta dan tidak tuli. Dia akan mendengar doamu, menghapus air matamu dan menghibur hatimu, serta memberi jalan keluar walau tidak sesegera mungkin. Ikutlah waktuNya dan kita akan melihat kehebatan Allah dalam hidup ini. Katakan padaNya, “I love You, Lord and I will always be”. He deserve it. Ingat, karya penyelamatanNya di kayu salib adalah bukti yang lebih dari cukup bahwa DIA SUNGGUH MENGASIHI KITA SEMUA. ANDA DAN SAYA. Jangan pernah membenci apalagi mengutuk orang yang menyakiti hatimu. Berada dalam masalah seperti ini mengajari kita bagaimana mengampuni orang yang menyakiti hati kita. Dan itu menyenangkan Allah.
We live for God not for ourselves. When we declare our life is only for God, it means, He becomes everything in our life. Actually our life is not ours but His.
Thank you....
ReplyDeleteKetika aku dalam pencobaan, aku tak akan berdoa agar dikeluarkan dari masalah ini, tapi aku berdoa agar Dia memberikanku kekuatan untuk melaluinya dan asalkan Dia tetap bersamaku, aku tak perlu takut. Karena siapa yang bisa melawanNya? Tidak ada. Dan jika setiap masalah ini membawaku lebih dekat lagi kepada Allah, maka aku siap untuk terus berada dalam masalah asalkan Dia tetap ada bersamaku.
thank you again ...
I'll keep read ur post. I quote : " Actually our life is not ours but His. " yeup that is so true.
Tuhan Yesus memberkatimu.. Hope someday I will meet with you. (Quantum-c)
ya.. berada dalam masalah bisa memberi kesaksian bagi orang lain asalkan kita tetap ada di jalanNya.
ReplyDeleteYeup.. tapi tidak banyak orang yang bisa membagikannya melalui media Blog, kamu sudah sangat baik mau berbagi di media online seperti ini, tetaplah berbagi karena internet kekurangan anak-anak muda berbakat yang mau menceritakan kasih Tuhan Yesus Kristus ke dunia seperti kamu. Tetap semangat ya, Tuhan Yesus memberkati. (Quantum-c)
ReplyDelete