Skip to main content

Pamer Anjing : Snowy, K-C, Shiro

hi blogger,
gw salah satu cewek pecinta anjing. gw punya 2 anjing piaraan dirumah. kalo gw balik ke kos, gw nggak bisa bawa anjing gw soalnya gk diijinin bawa binatang piaraan ke koas sama ibu kos gw (kecuali tikus sama cicak :p).

di kos gw yg lama (asbun, red), ada anjing piaraan namanya Shiro.
ini fotonya waktu dia masih kecil. tubuhnya kecil, pendek, tapi panjang. ini dibeli sama kakak kos gw seharga Rp.200.000,00 hehehe. dia jadi anjing kesayangan di kos kami. anjingnya lucu. jenis kelaminnya laki-laki. tapi dia gk suka sama anjing perempuan. waktu dikenalin sama K-C (anjing temen gw), dianya gk ada rasa malu-malu anjing (bukan malu-malu kucing).. adanya dia cuman cueeeekk aja *atau mungkin shiro lagak sok coll aja*
K-C anjingnya pinter. minta tangan dia pasti kasi tangannya.. bah, si shiro..cuek bebek aja dia.. sebagai anjing perempuan, K-C termasuk anjing yang anggun. kalo duduk pasti tangannya kayak disilangin *gk tahu istilah anjingnya apa*


warna bulunya putih lembut. suaranya nyariiiiinng banget.. hehehe.. jadi rindu K-C dan shiro.. si shiro malah lebih suka laki. entah anjing ataupun manusia.. hahahha.. makanya gw nyangka shiro itu homo.. hihihi.. :D

anjing peliharaan gw dirumah, ada yang mirip banget sama Shiro. cuman si Shironya aja yang lebih gede. nama anjing gw Snowy.
anjing ini pemberian temennya papa. anjing keturunan Paking. pendek, kecil, dan gk panjang.. gk kayak shirp. snowy relatif lebih kecil dibanding shiro.
Anjing gw snowy ini termasuk anjing yang manja. dia tahu kapan bakalan kena marah sama gw, adik gw, mama, atau papa. dia punya beribu macam cara buat minta maaf. snowy lucu banget dah pokoknya..
waktu itu entah kenapa wajahnya tiba2 bengkak. kayak moonface gitu hahahha.. lucuuuu banget pokoknya
tapi kasihan banget si snowy... gw jadi merasa kasihan. kalo gw dokter hewan gw udah terapi dia. hehehe.. :)

Snowy, Shiro, dan K-C. gw punya anjing namanya Bimbo.. tapi gw lupa fotonya hahahha...

pokoknya, i love dog.. hahahha..

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Uji Maddox - ROD

Tujuan Tes digunakan untuk mengukur heteroforia atau tropia kecil Dasar Kedua mata melihat dengan fovea Disosiasi terjadi bila dipakai Maddox rod pada mata Alat Kamar yang gelap Filter Maddox rod(terdiri sejumlah silinder plano konveks paralel dengan jarak fokus pendek). Teknik Jarak pemeriksaan dapat jauh ataupun dekat. Kedua mata diberi kacamata koreksi. Maddox rod dipasang pada satu mata (dipakai Maddox merah) biasanya mata kanan. Dengan kedua mata terbuka pasien diminta berfiksasi pada lampu. Pasien diminta menerangkan letak garis (dilihat melalui Maddox rod) bandingkan dengan letak lampu. Bila garis Maddox rod dipasang vertikal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis horizontal. Bila garis Maddox rod dipasang horizontal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis vertikal. Bila dipasang untuk menyatukannya maka dapat ditentukan berat foria atau tropia. Nilai Bila sinar vertikal M

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid