Skip to main content

kejadian2 aneh (according to me) di neurologi

udah mo 2 minggu gw jaga irina F.. ada2 aja yang terjadi.
minggu pertama gw di irina F segalanya berjalan dengan baik. dan kayaknya gk ada pasien yang gone (istilah tim medis usnrat - gk tahu yg laen - menyebut pasien meninggal dunia). tapi masuk minggu ke 2, hari kedua, pasien gw yang berjumlah 3 orang langsung gone dalam waktu 2 hari saja. semenjak itu, temen2 gw langsung mencap gw sebagai koass pencabut nyawa.. hahahha.. sebenarnya kalo dikalangan kami ini adalah suatu hal yang semi lucu tapi mungkin di kalangan pasien mereka akan menganggap kalo gw koass yang horor yang gk bisa dan gk boleh deket2 pasien hahahha.... aneh ding...
tapi setidaknya gw belajar langsung dan mempraktekkan cara RJP yang benar hihihihi... RJP pagi itu benar2 menyenangkan hahahah.... *gw ketawa sendiri waktu ngetik blog ini*.
banyak hal yang terjadi saat gw di neurologi. gw belajar lumayan banyak hal. awalnya gw sama sekali gk ngerti tentang ilmu saraf ini, eh setelah masuk disini gw jadi suka... hahahha.. so far sih,... hihiii...
neurologi memang menyenangkan. tapi pemeriksaannya banyak banget dan istilah2nya aneh banget.. hohohoh... meneketehe ketemenehe... waktu disuruh bikin tugas mengenai penjelasan setiap pemeriksaan itu, ada 26 halaman jika di print hahahha.. benyaknya...

di neuro bikin gw sedikit mengurangi rasa kangen gw sama dodol *saking sibuknya*. tapi kalo ingat dia lagi.. wuuaaaa.. jadi kangen beraaaaat... wuuuuuuuaaaaaaaaaaaaaaahhhhhh dodol.... hhmmmmm.. gk ngerti deh jadinya gimana....

Comments

Popular posts from this blog

KERJAKANLAH KESELAMATANMU (Filipi 2 : 12 – 18)

Mau diajak percaya kepada Tuhan Yesus pasti banyak yang mau. Karena dengan percaya Yesus kita bisa menerima anugerah hidup kekal. Tapi ketika kita sudah percaya sama Tuhan Yesus, apa yang harus kita lakukan? Dalam renungan kali ini Rasul Paulus mengajak kita semua untuk senantiasa taat. Percaya tanpa taat adalah suatu hal yang sia – sia . Dalam ketaatan itu kita bisa mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar. Itulah yang harus kita lakukan sebagai respon atas anugerah keselamatan yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita semua. Mengerjakan karya keselamatan dari Allah dengan tidak bersungut – sungut agar bisa menjadi terang dalam dunia yang penuh dengan kegelapan adalah tugas kita sebagai orang percaya. Tidak gampang memang melakukan semua itu. Tapi ingat bahwa Tuhan yang bekerja dalam kita. Kita hanyalah alat Tuhan dalam melakukan pekerjaanNya . Minta kekuatan pada Tuhan agar kita mampu melakukannya sehingga kita tidak mengandalkan kekuatan kita sendiri tapi kekuatan Tuha...

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum ...

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid...