Banyak orang yang sudah pernah mendengar dan setuju dengan kalimat ini: "uang tidak bisa membeli kebahagiaan". Mungkin banyak dari antara kalian yang membaca ini yang setuju. Tapi percayakah kalian ada beberapa orang yang tidak terlalu setuju dengan ungkapan ini. Mereka memberi contoh keadaan seperti ini: "jika saya memberi anda uang untuk membeli apapun yang anda mau, apakah anda tidak bahagia?"
Menurut anda bagaimana? Saya kemudian berpikir apa batasan dari kebahagiaan? Apakah hanya sebatas banyak uang atau bagaimana cara anda menghabiskan uang? Ternyata tidak.
Hidup kita didunia ini hanya sementara. Siapa yang dapat mengetahui waktu hidup mereka didunia ini? Tidak da satupun. Hidup didunia ini hanya sementara. Kehidupan setelah didunia ini itu yang bersifat kekal.
Memang kita senang jika memiliki uang banyak dan membeli apa yang kita inginkan. Tapi jika kita mengerti tentang kekekalan, kita akan tahu bahwa kebahagiaan yang sejati tidak bergantung kepada ada tidaknya uang atau tidak. Kebahagiaan yang bergantung kepada uang sifatnya tidak kekal. Tidak salah kita punya uang dan membeli apa yang kita butuhkan asalkan kita jangan lupa dan tetap memprioritaskan hal-hal yang sifatnya kekal yang menyenangkan Allah.
Jangan pernah mau diperbudak oleh uang atau jabatan karna itu tidak benar dan tidak menyenangkan Allah. Siapakah yang akan kita senangkan, Allah atau diri kita sendiri? Pilihlah yang membawa dampak kekekalan bersama Allah. Itu menyenangkan Allah.
Mau diajak percaya kepada Tuhan Yesus pasti banyak yang mau. Karena dengan percaya Yesus kita bisa menerima anugerah hidup kekal. Tapi ketika kita sudah percaya sama Tuhan Yesus, apa yang harus kita lakukan? Dalam renungan kali ini Rasul Paulus mengajak kita semua untuk senantiasa taat. Percaya tanpa taat adalah suatu hal yang sia – sia . Dalam ketaatan itu kita bisa mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar. Itulah yang harus kita lakukan sebagai respon atas anugerah keselamatan yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita semua. Mengerjakan karya keselamatan dari Allah dengan tidak bersungut – sungut agar bisa menjadi terang dalam dunia yang penuh dengan kegelapan adalah tugas kita sebagai orang percaya. Tidak gampang memang melakukan semua itu. Tapi ingat bahwa Tuhan yang bekerja dalam kita. Kita hanyalah alat Tuhan dalam melakukan pekerjaanNya . Minta kekuatan pada Tuhan agar kita mampu melakukannya sehingga kita tidak mengandalkan kekuatan kita sendiri tapi kekuatan Tuha...
Comments
Post a Comment