Skip to main content

Alejandrina - Diastrophic Dysplasia


When I see girls in their bathing suit, I’m happy for them.
When I see girls drive when they’re young, I’m happy for them.
When I see girls walking with their boyfriends, I’m happy for them.
Sometimes, I wish I was like them…

My name is Alejandrina. I’m one in every 500,000.
Diastrophic Dysplasia.
That’s me in my favorite dress.
I’m tiny. Less than 3 feet tall.
I have a cleft palate, makes my voice sound cute.
I wear braces on my feet, only to balance if I want to dribble a basketball.
I can walk. I have an electric wheelchair for better mobilization. 
I call it, My PurpleBulldozer.
My feet look cool, like a dinosaur.
Every once in a while, I have slight hearing problems.
I have scoliosis.
My hands are the HitchHiker type.
My tummy has scars. 
I have had many surgeries.
Even after all this-
I smile.
:)

I want people to understand how amazing and fortunate you truly are.
People out there have it worse. Worse than you and me.
Be happy for the Life you are living.
Be happy for your body.
Be happy for your car.
Be happy for your home.
Be happy.

Happiness is not a destination.
It’s a way of Life.
So be it.

Everyone is absolutely 
Beautiful, Gorgeous, Breath-Taking, Amazing, Wonderful.
Smile and Believe, because YOU are all of these things.
Every single one of them.


I thank everyone for your wonderful support in helping me be the person that I am.
I thank God.
I also thank everyone who reads this.
Thank you for liking it. Thank you for reblogging.
Hopefully, this will get far on Tumblr.
Please, don’t have pity for me.
Feel joy and happiness.

Have Faith in God.
Believe in yourself.
Get Motivated.



-This is the real fashion. 
No make-up. No hoochie stuff goin’ on. 
The fashion that is truly you.
The true person God created you to be.

Everyone has a wonderful purpose in Life.
Everyone.

Comments

Popular posts from this blog

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Uji Maddox - ROD

Tujuan Tes digunakan untuk mengukur heteroforia atau tropia kecil Dasar Kedua mata melihat dengan fovea Disosiasi terjadi bila dipakai Maddox rod pada mata Alat Kamar yang gelap Filter Maddox rod(terdiri sejumlah silinder plano konveks paralel dengan jarak fokus pendek). Teknik Jarak pemeriksaan dapat jauh ataupun dekat. Kedua mata diberi kacamata koreksi. Maddox rod dipasang pada satu mata (dipakai Maddox merah) biasanya mata kanan. Dengan kedua mata terbuka pasien diminta berfiksasi pada lampu. Pasien diminta menerangkan letak garis (dilihat melalui Maddox rod) bandingkan dengan letak lampu. Bila garis Maddox rod dipasang vertikal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis horizontal. Bila garis Maddox rod dipasang horizontal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis vertikal. Bila dipasang untuk menyatukannya maka dapat ditentukan berat foria atau tropia. Nilai Bila sinar vertikal M

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid