Skip to main content

Sad

Ada seorang pemuda yang sebentar lagi diwisuda menjadi sarjana. Pemuda itu memberanikan diri meminta hadiah kepada ayahnya. Pada saat acara wisuda,sang ayah tersenyum & berlinang air mata sambil ia mengungkapkan isi hatinya bahwa ia bangga akan anaknya & ia sangat menyayangi anaknya. Lalu sang ayah mengeluarkan sebuah bingkisan, tapi bukan sebuah kunci, melainkan sebuah alkitab yang bersampulkan kulit asli. Dengan hati kecewa pemuda itu membukanya,lalu melemparkan alkitab itu sambil ia berteriak,"Ayah sangat menyayangi aku, tapi dgn smua uang yang ada, apakah ayah hanya memberikan alkitab ini untuk aku?"
Kemudian pemuda itu meninggalkan ayahnya...,sedang sang ayah tak bisa berkata apa-apa lagi, kecuali hatinya hancur. Tahun demi tahun berlalu & pemuda itu menjadi orang yang sukses, sebab dia mempunyai otak yang cemerlang. Sedang sang ayah makin tua & tinggal sendirian,sampe akhirnya meninggal. Pengacara memanggil pemuda itu untuk memberikan warisan dari ayahnya. Pemuda itu membuka brankas & dia menemukan alkitab yang masih terbungkus dengan kertas yang sama beberapa tahun lalu. Dengan berlinang air mata,ia memungut alkitab itu untuk membuka halamannya. Dihalaman pertama alkitab,ada tulisan tangan ayahnya,"Jadi jika kamu yang jahat tau memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu,apalagi Bapamu yang di surga!Ia akan memberi yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNYA."...Setelah membaca tulisan itu,ada yang jatuh dari bagian belakang alkitabnya. Saat ia memungutnya,ternyata itu adalah kunci mobil sport yang ia minta dulu saat wisuda. Mobil itu masih terbungkus rapi di garasi. sambil membuka mobil itu,pemuda itu menangis & jatuh terduduk disamping mobil.

PESAN : HOW MANY TIMES DO WE MISS GOD'S BLESSINGS BECAUSE WE CAN'T SEE PAST OF OUR OWN

Comments

Popular posts from this blog

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Uji Maddox - ROD

Tujuan Tes digunakan untuk mengukur heteroforia atau tropia kecil Dasar Kedua mata melihat dengan fovea Disosiasi terjadi bila dipakai Maddox rod pada mata Alat Kamar yang gelap Filter Maddox rod(terdiri sejumlah silinder plano konveks paralel dengan jarak fokus pendek). Teknik Jarak pemeriksaan dapat jauh ataupun dekat. Kedua mata diberi kacamata koreksi. Maddox rod dipasang pada satu mata (dipakai Maddox merah) biasanya mata kanan. Dengan kedua mata terbuka pasien diminta berfiksasi pada lampu. Pasien diminta menerangkan letak garis (dilihat melalui Maddox rod) bandingkan dengan letak lampu. Bila garis Maddox rod dipasang vertikal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis horizontal. Bila garis Maddox rod dipasang horizontal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis vertikal. Bila dipasang untuk menyatukannya maka dapat ditentukan berat foria atau tropia. Nilai Bila sinar vertikal M

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid