Skip to main content

*bingung*

pengen banget nulis blog... tapi gk tahu mo nulis apa. malam udah makin larut tapi mata masih aja belum ngantuk *emang mata bisa ngantuk?*


pengen bikin puisi tapi gk ada inspirasi. pengen nulis lagu tapi takut dibajak. pengen makan tapi takut gendut. pengen ke jakarta tapi gk bisa, masih sekolah *lho apa hubungannya?*. pengen nyanyi tapi hari udah larut banget. gk mungkin gw nyanyi trus menghebohkan satu kompleks ini hihihi... :D

yoweslah.. akhir2 ini gw emang lagi gk banyak inspirasi saat berhadapan langsung dengan laptop gw. tapi pas laptop gw yang gw sebut dengan hormat suami gw, nyala didepan mata gw, mo ada wifi ato gk, tetep aja otak gw langsung blank. bushet daaaahh...

barusan gw punya kejadian dan ada aja hal yang gw pelajari disana. gw gk mau cerita kejadiannya seperti apa. awalnya gw bisa bilang ini merugikan gw banget. tapi setelah dipikir2 dan di sharing ternyata kejadian ini membuat gw belajar bahwa gw harus lebih mengasihi orang lain bukan berpikir untuk mencari keuntungan diri sendiri. gw harus belajar untuk bertanggung jawab atas kesalahan gw karena kita gk akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada orang lain akibat perbuatan kita yang terlalu egois. gw diajari sama Tuhan lagi bahwa gw gk boleh lemah dan harus kuat karna gw punya Allah yang kuat lebih dari apapun dan bahkan lewat kejadian ini gw diajari untuk mengampuni dan melupakan. gw harus mengampuni dia yang sungguh menyakiti hati gw dan merugikan gw (sangat) dan harus melupakan. kejadian ini boleh gw lupakan tapi pelajaran yang gw dapat lewat masalah ini gk boleh gw lupakan. sangat berarti buat gw.

ok temantemin, jangan pernah merugikan orang lain dalam bentuk apapun. usahakan untuk berbagi dengan orang lain, berbagi suka duka hingga kita bisa menjadi berkat bagi banyak orang. jangan cuman mau terima berkat tapi terlebih kita membagikan berkat yang telah kita dapat. kasihilah orang lain sebagaimana kamu mengasihi diri kamu sendiri. gak enak juga kan kalo orang lain merugikan kita. makanya jangan pernah lakukan apa yang kamu gk mau orang lain lakukan sama kamu.

be blessed, temantemin..

Gb


*muka gw sok imut banget disini hihihi*

Comments

Popular posts from this blog

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Uji Maddox - ROD

Tujuan Tes digunakan untuk mengukur heteroforia atau tropia kecil Dasar Kedua mata melihat dengan fovea Disosiasi terjadi bila dipakai Maddox rod pada mata Alat Kamar yang gelap Filter Maddox rod(terdiri sejumlah silinder plano konveks paralel dengan jarak fokus pendek). Teknik Jarak pemeriksaan dapat jauh ataupun dekat. Kedua mata diberi kacamata koreksi. Maddox rod dipasang pada satu mata (dipakai Maddox merah) biasanya mata kanan. Dengan kedua mata terbuka pasien diminta berfiksasi pada lampu. Pasien diminta menerangkan letak garis (dilihat melalui Maddox rod) bandingkan dengan letak lampu. Bila garis Maddox rod dipasang vertikal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis horizontal. Bila garis Maddox rod dipasang horizontal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis vertikal. Bila dipasang untuk menyatukannya maka dapat ditentukan berat foria atau tropia. Nilai Bila sinar vertikal M

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid