Saya pernah membaca renungan seperti ini: ketika kita masih bayi secara Kristen, Allah masih sangat sering mengabulkan doa-doa kita agar kita dapat merasakan kehadiran Allah. Tapi ketika iman kita bertumbuh, Allah jarang mengabulkan doa kita. Bukan karna Allah tidak ada lagi untuk kita atau Allah tidak mengasihi kita tapi Dia ingin iman kita bertumbuh bukan sekedar dari dikabulkannya doa-doa kita tapi kita diajar untuk benar-benar percaya kepada Allah, bukan didasarkan pada perasaan ada atau tidaknya Allah. Karna keberadaan Allah tidak didasarkan pada perasaan semata. Ketika kita benar-benar percaya kepada Allah, artinya mempercayakan hidup kita kepada Allah, kita percaya setiap keputusanNya, kita bergantung kepadaNya dan tidak meragukan keputusanNya. Jadi ketika kita meminta sesuatu yang seperti ketika masih bayi secara Kristen, kita biasanya langsung menerimanya, maka kali ini kita harus belajar jika tidak langsung ataupun sama sekali tidak diberikan kepada kita itu berarti bahwa ...
random article from me and friends