Skip to main content

Seumur Jagung

Dahulu kala, zaman gw masih esempe; entah kelas 2 ato kelas 3, pastinya kelas gw berada di lantai dasar... Gw punya teman baik namanya Claudia - bukan nama samaran. Kami berteman cukup dekat walaupun kelas kami berbeza.. oops.. berbeda. Dia termasuk salah satu murid yang gaoooll geelaaa di sekolah gw zaman itu sedangkan gw? gak kalah gaul juga dong. BOHOOOONG.... gw biasa aja sebenarnya... Intinya bukan gw, maksudnya nanti gw akan bicara tentang gw dan kebodohan dan ketidakgaulannya gw... Sampe sekarang kalo gw ingat hal itu gw bakalan ketawain diri gw sendiri hahahaha :D

Kebiasaan pulang sekolah, kita sering pulang bareng. Gw bukannya gak punya teman selain dia, begitu juga dia. Kan gw udah bilang kalo dia tuh anaknya gaoolll banget dan gw gak kalah gaolnya..BOHOONG... pastinya kita juga punya temen yang banyak :)

Hari itu hari sangat panas - gak ada hubungannya sama cerita ini - saat pulang sekolah, kita berdua baru selesai membeli minuman di sebuah toko yang kami sebut dengan hormat 'Toko dekat Tugu' - sebenarnya gw lupa nama tokonya apa - hahaha :D saat kami berdiri di depan toko itu - maaf kami bukan anak nongkrong - ada sepasang sejoli yang sedang dilanda asmara lewat di depan kami. Trus, Clau bilang ke gw begini bunyinya : "Jess, tau gak kakak gw udah putus sama ceweknya." Gw sontak kaget, trus dengan santunnya gw ngomong ke dia : "Kenapa bisa begitu?" trus katanya : "Gw juga gak tahu. Padahal baru jadian. Hmmm... usia pacaran mereka hanya seumur jagung." PADA SAAT ITU, gw tekankan lagi, PADA SAAT ITU gw bener2 gak tahu apa arti 'SEUMUR JAGUNG'. Karena gw anaknya polos dan gak tahu malu, maka bertanyalah gw sama Clau : 'Emang jagung umurnya berapa?" Kalo gw jadi Clau pada saat itu, mungkin bakalan jadi kepala dibawah dan kaki diatas hahaha :D 

Jujur ya kalo mo di ingat2 lagi sekarang rasa-rasanya gw pengen menutup muka gw dengan bantal saking malunya.. .dari situ gw belajar bahwa jagung itu umurnya pendek. Jadi gak perlu ditanya berapa lama umur jagung karena itu benar-benar memalukan...

Pelajaran yang patut diambil dari kejadian gw kala itu adalah kalo kalian diperhadapkan dengan istilah-istilah seperti itu, malulah kalo bertanya, kalau tidak kalian akan menertawakan diri kalian sepanjang hidup - kalo masih punya rasa malu. hahaha :D

Selamat menertawakan diri saya ;)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Uji Maddox - ROD

Tujuan Tes digunakan untuk mengukur heteroforia atau tropia kecil Dasar Kedua mata melihat dengan fovea Disosiasi terjadi bila dipakai Maddox rod pada mata Alat Kamar yang gelap Filter Maddox rod(terdiri sejumlah silinder plano konveks paralel dengan jarak fokus pendek). Teknik Jarak pemeriksaan dapat jauh ataupun dekat. Kedua mata diberi kacamata koreksi. Maddox rod dipasang pada satu mata (dipakai Maddox merah) biasanya mata kanan. Dengan kedua mata terbuka pasien diminta berfiksasi pada lampu. Pasien diminta menerangkan letak garis (dilihat melalui Maddox rod) bandingkan dengan letak lampu. Bila garis Maddox rod dipasang vertikal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis horizontal. Bila garis Maddox rod dipasang horizontal maka garis cahaya melalui Maddox rod berupa garis vertikal. Bila dipasang untuk menyatukannya maka dapat ditentukan berat foria atau tropia. Nilai Bila sinar vertikal M

Dilatasi dan Kuretase

Indikasi             Prosedur dilatasi dan kuretase biasanya dilakukan atas indikasi : diagnosis dan terapi perdarahan uterus abnormal, abortus, kanker pada uterus. Teknik Dilatasi Serviks Dilatasi serviks dapat dilakukan dalam anestesi umum, spinal, epidural atau paraservikal, tergantung dari indikasi tindakan. Dilatasi biasanya dilakukan sebelum kuretase tapi juga bisa sebagai tindakan terapeutik pada stenosis servikalis. ·          Pasien dalam posisi litotomi, perineum, vagina dilakukan a dan antisepsis. Pasien dianjurkan untuk berkemih sebelum tindakan, kateterisasi dilakukan bila dicurigai masih terdapat residu urin yang signifikan. ·          Pemeriksaan dalam perlu dilakukan sebelum melakukan dilatasi serviks, menentukan ukuran dan posisi seviks, uterus dan adneksa.   ·          Dipasang spekulum atas dan bawah, serviks ditampakkan. Bibir anterior serviks dijepit dengan tenakulum. ·          Dilakukan inspeksi dengan teliti terhadap serviks dan vagina ·          Terdapat d

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid