Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2011

Tips menguji perasaanmu

Ada beberapa hal yang perlu diuji dari perasaanku : If I really love him, what am I supposed to do? 1.        Lebih mementingkan kebahagiaannya daripada kebahagiaanku 2.        Tidak egois dalam menyayangi 3.        Kalau belum siap untuk mendoakan secara serius agar dia jadi pasangan hidupku, doakan dia sebagai sahabatmu agar dia bisa bertumbuh dalam Tuhan. 4.        Sevisi dan semisi ??? 5.        Sudah ‘seimbang’ atau belum. Kalau semua itu sudah bisa dilakukan dan Tuhan masih belum juga menjawab doamu, tetap jaga hatimu. Biarkan perasaan itu tetap ada sampai Tuhan Allah member jawaban kepastian akan setiap doamu. Ingat, jika perasaanmu hanyalah sebatas keinginanmu, LUPAKANLAH. Jika perasaanmu adalah kebutuhanmu, PELIHARALAH.

Catatan hari ini

Seorang ibu yang mempunyai anak tunggal datang kepada seorang hamba Tuhan dan mengutarakan isi hatinya. Katanya, “Pendeta, waktu saya berdoa, saya selalu takut untuk mengatakan kepada Tuhan, ‘kehendakMu yang jadi’, karena saya takut Tuhan akan mengambil anak saya satu-satunya dan juga memberikan pencobaan-pencobaan yang berat”. Nampaknya pendapat ibu ini cukup beralasan, tetapi hamba Tuhan tersebut menjawab, “Seandainya anak ibu datang kepada anda dan anak itu mengatakan ingin melakukan apa saja yang menyenangkan hati anda, apakah anda berpikir untuk membebani anak anda tersebut dengan pekerjaan berat yang tidak sanggup dilakukan oleh anak ibu?”. Kata ibu, “Oh tidak, tentu saja saya akan memberikan pekerjaan yang dapat ia kerjakan dan yang tidak akan membuatnya celaka”. Lalu hamba Tuhan itu menegaskan, “Apakah anda berpikir bahwa Tuhan yang penuh kasih itu tidak mempunyai hati yang lebih baik daripada hati anda?” Terlalu sering kita merasa takut mengatakan kepada Tuhan, “Biar

My answer depending on your question

You asked me to marry you, I said no. It means I'm not ready yet for the marriage, doesn't mean I won't marry you. If you ask me if I love you, maybe yes. But when I saw you with one of my friend, or maybe someone whom I've never known, I;m totally jealous. Crap, I think I'm in love with you or I'm too selfish and I don't want you to love someone else but me. If you're really with any other girl, I wish you really love her and you don't want me back or love me anymore. But I can see it in your eyes. Oh, I hate it !!!

daily diary 1st

Friday, September 16, 2011 11:40 PM Dear diary, Berada dalam situasi seperti ini membuatku makin banyak berpikir dan bertanya. Akan jadi apa aku nanti? Aku akan bekerja dimana? Kapan aku akan menikah? Dengan siapa aku akan membangun rumah tangga nanti? Apakah ibuku akan baik-baik saja jika aku tak ada disampingnya? Apakah aku akan sering melihatnya tersenyum dan tertawa? Situasi ini menjadikan ibuku sebagai satu2nya orang yang masuk dalam pokok doa setiap waktu; selain diriku. Anyway, aku senang melihatnya tersenyum bahkan tertawa tadi. Berbicara soal pasangan, aku tak ingin memberi harapan kepada seseorang yang menyukaiku namun aku tidak menyukainya. Ini berhubungan dengan perasaan seseorang. Kita tidak bisa seenaknya menyakiti hati orang lain kan? Kita tidak berhak sama sekali. Sebenarnya dalam masalah ini, aku butuh seseorang untuk menceritakan setiap masalahku; orang yang sangat dekat denganku dan bisa mengerti aku. Aku sering berpikir mungkin aku butuh seorang kekasi

She is my lovely mum

Dear diary, Saat ini adalah saat aku sangat terpuruk. Keluarga yang seharusnya menjadi tempat berbagi, bercanda tawa bersama, tempat dimana aku bisa belajar banyak hal dalam hidup ini, bagaimana menjadi seorang anak yang baik, tapi aku tak pernah mendapatkannya dari ‘keluarga’. Keluarga bagiku adalah tempat aku lebih banyak menghabiskan air mataku, tempat aku mendapatkan masalah, tempat yang membuat aku tidak nyaman. Lama kelamaan aku berada dalam keluarga ini, ingin rasanya aku mengakhiri hidupku. Aku tidak menemukan arti keluarga yang sesungguhnya dari keluargaku sendiri. Satu-satunya yang bisa menjadi contoh yang baik bagiku adalah ibuku. Ibuku adalah panutan seorang ibu yang baik. Aku bisa berbagi bersamanya, aku bisa bercanda tawa bersamanya, menangis bersamanya, mendengar saran yang baik darinya dan pantas kulakukan. Dia adalah ‘wanita idolaku’, dan TUHAN YESUS adalah segalanya bagiku. Ibuku mengajariku untuk sabar dan mengampuni orang lain. Dia mengajariku untuk mendoakan or

Kenapa selalu meminta berkat?

kenapa kebanyakan orang berdoa minta berkat? sangat sering  kan kita mendengar isi doa penuh dengan kata 'berkatilah'. padahal Allah sudah memberikan banyak berkat bagi kita tapi kita tidak pernah puas. meminta berkat tidak salah. tapi kita harus mengerti bahwa  tujuan Allah memberkati kita adalah agar kita bisa memberkati orang lain berkat yang Allah berikan bukan untuk kita pakai sendiri. tapi  untuk berbagi dengan orang lain yang membutuhkan. sudahkah kita berbagi berkat yang Allah berikan kepada kita dengan orang lain? ataukah hanya dipakai untuk kita sendiri? jadilah bijak dalam meminta dan mengelolah berkat yang Allah berikan. "Carilah dahulu Kerajaan Allah dan Kebenaran-Nya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu". @JazzyPatricia