Skip to main content

daily diary 1st


Friday, September 16, 2011 11:40 PM

Dear diary,
Berada dalam situasi seperti ini membuatku makin banyak berpikir dan bertanya. Akan jadi apa aku nanti? Aku akan bekerja dimana? Kapan aku akan menikah? Dengan siapa aku akan membangun rumah tangga nanti? Apakah ibuku akan baik-baik saja jika aku tak ada disampingnya? Apakah aku akan sering melihatnya tersenyum dan tertawa? Situasi ini menjadikan ibuku sebagai satu2nya orang yang masuk dalam pokok doa setiap waktu; selain diriku. Anyway, aku senang melihatnya tersenyum bahkan tertawa tadi.

Berbicara soal pasangan, aku tak ingin memberi harapan kepada seseorang yang menyukaiku namun aku tidak menyukainya. Ini berhubungan dengan perasaan seseorang. Kita tidak bisa seenaknya menyakiti hati orang lain kan? Kita tidak berhak sama sekali. Sebenarnya dalam masalah ini, aku butuh seseorang untuk menceritakan setiap masalahku; orang yang sangat dekat denganku dan bisa mengerti aku. Aku sering berpikir mungkin aku butuh seorang kekasih. Tapi siapa? Bahkan aku tidak jatuh cinta sekarang ini – atau mungkin belum. Ah, aku agak sedikit berbohong jika mengatakan tidak sedang jatuh cinta saat ini. Mungkin ya mungkin tidak. I’m stuck in the moment with someone. Seseorang yang seharusnya aku lupakan sejak lama. Tapi seperti ada yang menahanku dan tak mengijinkanku melepaskan semuanya. Aku tahu aku bodoh jika tidak melepaskannya.

Ya sudahlah. Yang pasti aku tidak ingin buru-buru menentukan pendamping hidupku kelak. Karena aku akan selama-lamanya menghabiskan sisa waktuku di dunia ini dengan seseorang yang nanti akan kusebut suami. Aku tidak akan ceroboh seperti saat aku memutuskan dia akan jadi pacarku. Dulu mungkin aku masih bisa memutuskan sebuah hubungan. Tapi sekarang? Tidak akan ada lagi yang seperti dulu.

Tuhan Yesus mengajariku untuk terus bertumbuh dalam iman dan karakter seorang anak Tuhan yang tidak gampangan. Karakterku diasah dan hal itu tidak mudah dan aku tidak menjamin bebas dari rasa sakit. Tapi semua itu membawaku kepada suatu pemahaman bahwa aku hidup di dunia ini karena satu tujuan yang direncanakan oleh Allah. Dengan hidupku yang seperti ini, aku ingin semuanya terwujud. Dalam menghadapi masa sulit, aku tidak meminta Allah untuk cepat-cepat membawaku keluar tapi aku berdoa untuk kekuatan dari Allah, penyertaanNya, dan iman yang tetap kokoh hanya kepadaNya. Biar lewat masalah ini aku diajari sesuatu, memiliki karakter yang makin mirip dengan Allah. That’s for Him, for His glory.

Jadi untuk ibuku, masa depanku, sekolahku, pasangan hidupku, Allah yang ada didalamnya. Allah yang mengambil alih semuanya. My life is in the palm of His hands. Why should I worry about it? He’s with me, I walk in His way and still live this life with His love. 

Comments

Popular posts from this blog

a good day to start a new life

Well, well, well... Welcome back for me yang udah hampir 3 tahun gak ngisi blog. Blogging emang asik banget tapi lebih seru parenting kayaknya hehehe... Parenting itu.. hmmm.. gimana yaaa... it's a challenge, a moment to prove myself, and a bless from GOD. Happy, sad, tired, proud, learning, sacrifice, fun, and so on... I have a little bit time for myself, taking care of myself, but I was so proud because my time is for little guy who bring joy to my life. You can only feel it when that little guy call you 'mama' or 'papa' πŸ’™πŸ’™ Jadi, that's the reason why I can't keep my brain and my heart away from that little guy to this blog hehehe... Actually I have sooooo  many stories I want to share from what I learned but guess what... yeah you know what Qiqiqiqiiqiqiqiqi πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Singkat cerita, I have my own little family now. My sweet little guy name CARLO DOMINIC ALFONDS KAIRUPAN was born on September 8 2014, weight 2950 gr and height 48 cm. I had write a lo...

ASI dan menyusui

Hi again... Semakin lama jadi seorang ibu semakin jarang dimuka laptop dan utak atik blog ini... ternyata jadi seorang ibu rumah tangga, seorang mama, seorang dokter ugd itu sibuk banget yaaa... but really i enjoy this situation. Jadi ingat dulu saat pengen nulis di blog tinggal buka laptop aja dan langsung... tadaaaaaamm... blog nya udah update artikel baru. Kecuali lagi sibuk koass wkwkwkwk... life is changing, baby... nikmatnya waktu muda itu gue ngurusin diri sendiri doang. Cuman diri ini doang... gak ada yg lain hehehe... But the adventure of a motherhood is more challenging than being a single person. Disini saya mau sedikit cerita tentang masa bayinya anak saya yang pertama. Saya bersyukur banget bisa menyelesaikan ASI sampai 2 tahun tanpa susu formula. Dan itu adalah suatu prestasi buat saya dan anak saya. Diluar sana banyak sekali orang tua yang belum peduli tentang ASI dan menyusui atau bahkan ada yang tidak tahu, ada yang masih percaya sama mitos, dsb. Sekedar sha...

Anjing Siberian Husky

The Siberian Husky is a working dog breed that originated in eastern Siberia. The Siberian Husky is a medium-sized dog. Siberian Huskies are a resilient breed of dog, known for their ability to thrive in the arctic cold, they can work and live in temperatures as low as negative 75 degrees Fahrenheit (-60ΒΊC). They were originally bred by the Chukchi tribes for use as a village dog to accomplish such tasks as herding reindeer, pulling sleds, and keeping children warm.   Appearance Siberian Huskies share many outward similarities with the Alaskan Malamute breed, which has a comparable history to the Huskies. Siberians have a thicker coat than most other breeds of dog. It comes in a variety of colors and patterns, usually with white paws and legs, facial markings, and tail tip. The most common colors are black and white, grey and white, copper-red and white, and pure white, though many individuals have brown, reddish, or biscuit shadings and some are piebald spotte...