beberapa minggu yang lalu gw punya masalah yang sebenarnya malas banget gw bahas di blog gw ini. cuman berhubung cukup banyak hal yang bisa gw pelajari disini, so i just want to share with temantemin skalian.
gw gak mau bahas masalah ini dari awal. gw juga agak risih karena masalah ini berhubungan dengan kisah cinta dan persahabatan. bushet dah.. kayak sinetron aja.
seorang cowok yang putus nyambung sama ceweknya (dan akhirnya putus) pdkt ke gw. jujur binti jujur, ini pernah gw bahas di posting sebelumnya. gw gk suka sama tuh cowok. bokap gw juga gk suka. tapi bukan karena bokap gw trus gw jadi gk suka sama tuh cowok. just because i love someone else. karena gw gk mau 'berantem' sama bokap gw cuman karena masalah ini, gw mulai menghindar dari dia. pasca peninggalan gw (baraaaang kalee) dia marah dan kembali ke pacarnya. bushettt... trus pacarnya kegeeran si cowok cuman suka sama dia doang dan gk suka sama gw padahal si cewek (pikirnya) udah memberikan gw peluang yang gede pisan buat mendapatkan tu cowok tapi akhirnya gw gk bisa dapetin tu cowok dan hanya kembali padanya. berhubung (katanya bukan kata gw dan orang2) si cewek cantik. (gubraaaaaaak)..
si cewek dengan kata2nya yang angkuh mulai 'menghina' gw. eitsss.. gw balas dengan kata2 gw yg lumayan pedas buat orang2 yang gk biasa dengar kata2 gw. dan setelah itu selesai sudah gw, adik gw sama temen2 gw 'memuji' dia dan kecantikannya beserta pacarnya itu.
beberapa saat kemudian, si cewek mulai beraksi lagi di dunia maya. she said that we are a d*g. busheeett.. gw mah cuek aja... marah sejenak tapi gw tahu gw gk harus meladeni hal itu... gw sama temen2 gw biasa aja.
beberapa hari kemudian, saat gw sedang liburan di sebuah pulau (Bunaken), my friend text me and told me everything. sebagian temen2 gw dipanggil ke rumahnya si cewek beserta mama gw tercinta. orang tua si cewek marah2 karna kata2 gw di dunia maya tanpa melihat apa yang anak mereka katakan sama gw dan temen2 gw... alhasil mama nangis.. bushet dah.. mereka memfitnah, berbohong, membuat orang tua gw nangis di rumah mereka... gk tahu sopan santun banget... gk ngomong ke gw yg empunya masalah sama si cewek.. bushet daaaaaahhhh... kali ini gw naik pitam.. gw gk terima..
sayangnya gw baru bisa pulang dari Bunaken 2 hari setelahnya karena cuaca yang mengerikan waktu itu.
yg gw gk suka, mereka berdua (boy and girl) selalu bicara tentang Tuhan Tuhan dan Tuhan.. tapi mereka gk sadar bahwa apa yang mereka perbuat tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. mereka pikir apa yang mereka katakan dengan berbohong tidak diketahui banyak orang. mereka berdusta di depan nyokap gw yang notabene adalah seorang pendeta dan mengerikan lagi nyokap gw tahu kalo apa yang mereka katakan itu dusta. gila bener gk sih? gw tuh ya kalo baca status2 mereka, waaaauuuwww.. nyokap gw kalah bo... tapi their attitude?? iblis kayaknya nyembah dah...
banyak orang berpikir untuk menyelamatkan nama baik mereka ketika mereka ada dalam suatu masalah / keadaan yang sulit, mereka bisa berbohong sehingga mereka bisa selamat. tapi tanpa mereka sadari banyak orang yang bisa menilai yang mana yang benar dan yang mana yang salah.
mereka lebih memilih keadaan :'yang penting saya bahagia' daripada memikirkan : 'apakah Allah bahagia dengan yang saya lakukan?' dan melakukan apa yang benar. gw mungkin gk bisa berkata-kata serohani mereka. tapi gw bukan orang yang pengecut dan munafik yang nggak mau mengakui dan mempertanggungjawabkan apa yang sudah gw lakukan.
waktu itu gw ke rumah si cewek untuk berbicara dengan orang-tuanya. setelah sebelumnya gw bilang dulu ke mereka berdua. gw tahu ada perbuatan gw yang salah yang gw lakukan dalam masalah ini dan gw berniat untuk mempertanggungjawabkan apa yang gw lakukan sekalipun akan ada orang yang bilang kalo gw melakukan kesalahan. that's true jadi gw gk takut untuk mengakuinya. yang penting setelah itu gw sadar dan tidak melakukan kesalahan yang sama. gw menyesal bisa meladeni kelakukan anak kecil itu. masalah kecil aja bisa jadi besar sampe lapor orang tua.. berbohong di depan orang lain sampe nangis2 nggak jelas... munafik banget jadi orang.
yang perlu kita pelajari dari masalah ini adalah, bertindaklah seperti apa yang kita perkatakan selagi apa yang kita perkatakan itu sesuai dengan kehendak Tuhan. pertanggungjawabkanlah apa yang kalian lakukan dan jangan takut untuk minta maaf jika kalian tahu apa yang kalian perbuat adalah salah. karena Bapa yang di surga lebih menghendaki semuanya itu daripada kebohongan untuk menutupi kesalahan.
janganlah menjadi seorang yang munafik dan pengecut. jadilah orang yang bertanggungjawab atas setiap hal yang kita lakukan. jangan khawatir akan pendapat orang lain jika pada akhirnya kita tidak menghiraukan pendapat Allah.
gillaaaaaa bener.. kirain adanya di sinetron doang...
temantemin, jangan jadi seperti mereka ya.. :) gak bagus.. jelek banget malah...
c u in the next posting
Gb
gw gak mau bahas masalah ini dari awal. gw juga agak risih karena masalah ini berhubungan dengan kisah cinta dan persahabatan. bushet dah.. kayak sinetron aja.
seorang cowok yang putus nyambung sama ceweknya (dan akhirnya putus) pdkt ke gw. jujur binti jujur, ini pernah gw bahas di posting sebelumnya. gw gk suka sama tuh cowok. bokap gw juga gk suka. tapi bukan karena bokap gw trus gw jadi gk suka sama tuh cowok. just because i love someone else. karena gw gk mau 'berantem' sama bokap gw cuman karena masalah ini, gw mulai menghindar dari dia. pasca peninggalan gw (baraaaang kalee) dia marah dan kembali ke pacarnya. bushettt... trus pacarnya kegeeran si cowok cuman suka sama dia doang dan gk suka sama gw padahal si cewek (pikirnya) udah memberikan gw peluang yang gede pisan buat mendapatkan tu cowok tapi akhirnya gw gk bisa dapetin tu cowok dan hanya kembali padanya. berhubung (katanya bukan kata gw dan orang2) si cewek cantik. (gubraaaaaaak)..
si cewek dengan kata2nya yang angkuh mulai 'menghina' gw. eitsss.. gw balas dengan kata2 gw yg lumayan pedas buat orang2 yang gk biasa dengar kata2 gw. dan setelah itu selesai sudah gw, adik gw sama temen2 gw 'memuji' dia dan kecantikannya beserta pacarnya itu.
beberapa saat kemudian, si cewek mulai beraksi lagi di dunia maya. she said that we are a d*g. busheeett.. gw mah cuek aja... marah sejenak tapi gw tahu gw gk harus meladeni hal itu... gw sama temen2 gw biasa aja.
beberapa hari kemudian, saat gw sedang liburan di sebuah pulau (Bunaken), my friend text me and told me everything. sebagian temen2 gw dipanggil ke rumahnya si cewek beserta mama gw tercinta. orang tua si cewek marah2 karna kata2 gw di dunia maya tanpa melihat apa yang anak mereka katakan sama gw dan temen2 gw... alhasil mama nangis.. bushet dah.. mereka memfitnah, berbohong, membuat orang tua gw nangis di rumah mereka... gk tahu sopan santun banget... gk ngomong ke gw yg empunya masalah sama si cewek.. bushet daaaaaahhhh... kali ini gw naik pitam.. gw gk terima..
sayangnya gw baru bisa pulang dari Bunaken 2 hari setelahnya karena cuaca yang mengerikan waktu itu.
yg gw gk suka, mereka berdua (boy and girl) selalu bicara tentang Tuhan Tuhan dan Tuhan.. tapi mereka gk sadar bahwa apa yang mereka perbuat tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. mereka pikir apa yang mereka katakan dengan berbohong tidak diketahui banyak orang. mereka berdusta di depan nyokap gw yang notabene adalah seorang pendeta dan mengerikan lagi nyokap gw tahu kalo apa yang mereka katakan itu dusta. gila bener gk sih? gw tuh ya kalo baca status2 mereka, waaaauuuwww.. nyokap gw kalah bo... tapi their attitude?? iblis kayaknya nyembah dah...
banyak orang berpikir untuk menyelamatkan nama baik mereka ketika mereka ada dalam suatu masalah / keadaan yang sulit, mereka bisa berbohong sehingga mereka bisa selamat. tapi tanpa mereka sadari banyak orang yang bisa menilai yang mana yang benar dan yang mana yang salah.
mereka lebih memilih keadaan :'yang penting saya bahagia' daripada memikirkan : 'apakah Allah bahagia dengan yang saya lakukan?' dan melakukan apa yang benar. gw mungkin gk bisa berkata-kata serohani mereka. tapi gw bukan orang yang pengecut dan munafik yang nggak mau mengakui dan mempertanggungjawabkan apa yang sudah gw lakukan.
waktu itu gw ke rumah si cewek untuk berbicara dengan orang-tuanya. setelah sebelumnya gw bilang dulu ke mereka berdua. gw tahu ada perbuatan gw yang salah yang gw lakukan dalam masalah ini dan gw berniat untuk mempertanggungjawabkan apa yang gw lakukan sekalipun akan ada orang yang bilang kalo gw melakukan kesalahan. that's true jadi gw gk takut untuk mengakuinya. yang penting setelah itu gw sadar dan tidak melakukan kesalahan yang sama. gw menyesal bisa meladeni kelakukan anak kecil itu. masalah kecil aja bisa jadi besar sampe lapor orang tua.. berbohong di depan orang lain sampe nangis2 nggak jelas... munafik banget jadi orang.
yang perlu kita pelajari dari masalah ini adalah, bertindaklah seperti apa yang kita perkatakan selagi apa yang kita perkatakan itu sesuai dengan kehendak Tuhan. pertanggungjawabkanlah apa yang kalian lakukan dan jangan takut untuk minta maaf jika kalian tahu apa yang kalian perbuat adalah salah. karena Bapa yang di surga lebih menghendaki semuanya itu daripada kebohongan untuk menutupi kesalahan.
janganlah menjadi seorang yang munafik dan pengecut. jadilah orang yang bertanggungjawab atas setiap hal yang kita lakukan. jangan khawatir akan pendapat orang lain jika pada akhirnya kita tidak menghiraukan pendapat Allah.
gillaaaaaa bener.. kirain adanya di sinetron doang...
temantemin, jangan jadi seperti mereka ya.. :) gak bagus.. jelek banget malah...
c u in the next posting
Gb
Comments
Post a Comment