Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2011

Talking about shoes

Tips! Ingat! Sepatu yang cantik belum tentu sehat. Sepatu yang tidak sehat akan menyebabkan perubahan bentuk, struktur otot dan tulang pada kaki serta penebalan kulit kaki. Lalu, bagaimana agar 'si cantik' tetap memberikan kontribusi anggun dan sehat? Berikut beberapa tipsnya. 1. Pilih sepatu yang bentuknya tidak hanya cantik, tapi juga pas dan nyaman dengan bentuk kaki. 2. Pilih yang ukurannya sesuai dengan ukuran kaki. Bagian terlebar kaki sama dengan bagian terlebar sepatu. Ingat, sepatu dengan ukuran yang lebih besar beresiko membuat kaki (saat jlan) keluar masuk sehingga terdi lecet dan kulit melepuh. Sebaliknya, sepatu yang terlalu sempit akan membuat pasokan oksigen berkurang sehingga terjadi nyeri terus menerus. 3. Pilih sepatu dengan bahan yang melar, sehingga bisa mengikuti bentuk kaki. 4. Pilih jenis sepatu yang sesuai dengan kebutuhan atau fungsi dimaksud. 5. Jangan lupa, coblah kedua sepatu sambil dibawa berjalan. 6. Belilah sepat pada sore hari. 7.

Talking about healthy hair

Tahukah Anda telur tidak hanya enak dan menyehatkan untuk dimakan, tapi juga berkhasiat untuk menyehatkan kulit kepala dan membuat rambut berkilau. Ikuti saja resep berikut ini dan rasakan khasiatnya : Bahan : - 1 butir telur - 1/2 butir alpukat - haluskan dan jadikan semacam pasta - 2 sendok makan minyak gandum. Cara : Kocok telur deng blender lalu tambahkan alpukat dan minyak gandum lalu blender hingga halus. Jika Anda berambut panjang, bagi rambut Anda menjadi beberapa bagian dan oleskan dari bagian kulit kepala terlebih dahulu baru ke bagian luar, pijat-pijat setiap bagian kulit kepala selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu, tutup kepala dengan shower cup selama 30 menit. Bilas rambut Anda dengan shampoo dan air hangat, jika perlu hingga 2 kali, lalu bilas sampai bersih. ---- CLEO

Morbus Hansen - Kusta

PENDAHULUAN Kusta merupakan salah satu penyakit yang sudah ada sejak dulu. Kata kusta berasal dari bahasa India kusta, dikenal sejak 1400 tahun SM. Kata lepra disebjut dalam kitab Injil, terjemahan dari bahasa Hebrew zaraath, yang sebenarnhya mencakup beberapa penyakit lainnya. Ternyata bahwa pelbagai deskripsi mengenai penyakit ini sangat kabur apabila dibandingkan dengan kusta yang dikenal saat ini. Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini bersifat intraseluler obligat, dengan saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke orga lain kecuali susunan saraf pusat. Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan sangat ditakuti oleh karena dapat terjadi ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Oleh sebab itu penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja, tetapi juga dikucilkan masyarakat disekitarnya akibat cacat pada wajah dan anggota tubuh. Insid

Sindrom Nefrotik pada Anak

ENDAHULUAN Sindrom nefrotik (SN) pada anak merupakan penyakit ginjal anak yang paling sering ditemukan. Insidens SN pada anak dalam kepustakaan di Amerika Serikat dan Inggris adalah 2-7 kasus baru per 100.000 anak per tahun, dengan prevalensi berkisar 12-16 kasus per 100.000 anak. Di Negara berkembang insidensnya lebih tinggi. Di Indonesia dilaporkan 6 per 100.000 per tahun pada anal berusia kurang dari 14 tahun. Perbandingan anak laki-laki dan perempuan 2:1.1,2 Etiologi SN dibagi 3 yaitu congenital, primer/idiopatik, dan sekunder mengikuti penyakit sistemik (LES), purpura Henoch Schonlein, dll. 1,3 Pasien SN biasanya datang dengan edema palpebra atau pretibia. Bila lebih berat akan disertai asites, efusi pleura, dan edema genitalia. Kadang-kadang disertai oligouria dan gejala infeksi, nafsu makan berkurang, dan diare. Bila disertai sakit perut, hati-hati terhadap kemungkinan terjadinya peritonitis atau hipovolemia. Dalam laporan ISKDC (International study for kidney diseases in ch

Sepsis Neonatorum

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Sepsis adalah gejala klinis akibat infeksi disertai respon sistemik yang dapat berupa hipotermia, hipertermia, takikardia, hiperventilasi atau letargi.1,4 Sepsis neonatorum adalah infeksi aliran darah yang bersifat invasif dan ditandai dengan ditemukannya mikoroorganisme dalam cairan tubuh seperti darah, cairan sumsum tulang, atau air kemih.2,5 Sepsis terjadi pada kurang dari 1% bayi baru lahir tetapi merupakan penyebab dari 30% kematian pada bayi baru lahir. Infeksi bakteri 5 kali lebih sering terjadi pada bayi baru lahir yang berat badannya kurang dari 2,75 kg dan 2 kali lebih sering menyerang bayi laki-laki. Pada lebih dari 50% kasus, sepsis mulai timbul dalam waktu 6 jam setelah bayi lahir, tetapi kebanyakan muncul dalam waktu 72 jam setelah lahir. Sepsis yang baru timbul dalam waktu 4 hari atau lebih kemungkinan disebabkan oleh infeksi nasokomial (infeksi yang didapat di rumah sakit).3,4 Dari tahun ke tahun insiden sepsis tidak banyak men